Halaman:ADH 0003 A. Damhoeri - Khautul Kulus.pdf/73

Halaman ini tervalidasi

- 64 -

penunggang kuda yang bak bidadari itu.

"Yang tuan cari apa?"

"Seorang gelandangan yang dalam sakit!"

"Gelandangan?" tanya tuan rumah dengan berbar-debar darahnya.

"Ya, kami sudah beberapa hari keliling-keliing mencarinya. Mula-mula kami mendapat kabar di desa Anu bahwa Ketua Desanya menyuruh antarkan orang itu ke Rumah Sakit. Setelah kami periksa di Rumah Sakit perawat-perawat disana merasa tak pernah merawat, atau menerima pasien sebagai yang dimaksud.

Kami kembali menemui Ketua Desa. Kemudian dapat kabar bahwa dua orang yang mengantar orang sakit itu meninggalkan begitu saja orang sakit itu dan kira-kira disinilah kedua orang itu melemparkan si sakit itu....."

Tuan rumah menjawab dengan rasa gembira:

"Jika itu yang tuan-tuan cari dia ada di rumah saya. Saya, isteri dan khadam saya sudah memeliharanya dengan sebaik-baiknya. Insya Allah dengan berkat tolongan Tuhan dia ada semakin baik dari sehari ke sehari."

"Terima kasih, tuan,... terima kasih...." jawab penunggang kuda tadi. "Dan bawalah kami menemuinya...." Tuan rumah membawa kedua orang yang tidak dikenalnya itu masuk kedalam rumahnya. Kuda dijaga oleh kedua khadam tadi.

Dengan pelan-pelan kedua gadis cantik tadi menurutkan tuan rumah kedalam sebuah kamar. Dan,..... dalam sebuah kamaryang bersih dan terawat baik, diatas sebuah katil terbujurlah orang yang di cari-cari