Halaman:ADH 0003 A. Damhoeri - Khautul Kulus.pdf/75

Halaman ini tervalidasi

- 66 -

dinar....."

Tuan rumah ber kerdipan dengan isterinya sebagai mengucapkan: "Bolakkah kataku?"

"Tetapi tuan-tuan ini siapa?" tanya tuan rumah.

"Baik yang sakit ini, ataupun kami belum perlu tuan ketahui. Hanya jaga dan rawat sajalah orang ini baik-baik sampai dia sembuh betul....."

"Baik,..baik,... terima kasih....." jawab tuan rumah.

Kemudian Khautul Kulub dengan Fatanah kembali kerumah Ganim. Semenjak ibu Ganim dan Fatanah mendiami rumah Ganim Khautul Kulub sudah kembali kerumah itu,- rumah yang penuh dengan kenang-kenangan, baik kenangan pahit atau kenangan manis.

Kepada Khalifah Khautul Kulub mengirim berita bahwa ibu dan adik Ganim Ayub datang dari Damsyik dan Ganim bin Ayub sudah ditemui tetapi masih dalam keadaan sakit. Yang sangat bergembira pula mendengar berita itu ialah Permaisuri Zubaedah. Sebab keselamatan diri dan nyawanya tergantung pula pada peristiwa itu.

Ibu Ganim setelah mendengar kabar bahwa anaknya Ganim sudah ditemui ber jam-jam ia bersimpuh diatas tikar sembahyangnya dan mengucap syukur kepada Tuhan dan semoga cepat mereka dipertemukan Tuhan dalam keadaan yang lebih baik.....

* * *