Halaman:ADH 0003 A. Damhoeri - Khautul Kulus.pdf/77

Halaman ini tervalidasi

- 68 -

tul Kulub, "Khalifah sudah memberi ampun kepada kita. Dan semuanya sudah selesai. Bila kanda sudah sembuh, kita akan pulang kembali dan Khalifah sendiri akan mengawinkan kita......."

"Benar? Oh, Tuhan....!" Ganim memejamkan matanya air mata giring gemiring dalam kelopaknya.

Khautul Kulub memeluk kekasihnya dan mencium pipinya. Hatta maka itulah penawar dan obat yang paling mujarrab diatas dunia ini.

Semenjak hari itu Khautul Kulub, Fatanah dan ibunya ikut bersama sama menjaga Ganim sampai sembuh. Tuan rumah tak mau membiarkan Ganim dibawa begitu saja. Dan mereka memang sudah merencanakan kepulangan Ganim dari rumah saudagar bangkerut yang berjiwa sosial itu akan dilaksanakan dengan secara meriah dan besar-besaran sebagai tandaber syukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada semua orang-orang dan tokoh-tokoh yang sudah memberi bantuan dalam kepulangan Ganim bin Ayub.......

.//.