Halaman:ADH 0005 A. Damhoeri - Misteri Rimba Mangkisi.pdf/15

Halaman ini telah diuji baca

- 11 -

Gambir itu dalam bahasa Latin dinamakan: Uncaria gambir. Batangnya keras, daunnya hijau muda, tangkainya pendek. Kalau tidak disiang tumbuhnya berbelit-belit sampai panjang. Dalam ketiak daunnya terdapat bunganya berbongkol bulat terdiri atas bunga putih kecil-kecil.

Kegunaan gambir itu untuk makan sirih tetapi tentu hanya sedikit. Yang terpenting gunanya ialah untuk bahan menyamak kulit, membatik, obat, cat dan sebagainya. Sebab itulah gambir jadi komoditi penting. Daunnya yang sudah diambil getahnya tidak dibuang. Dikeringkan dan dijual yang gunanya untuk teman makan sirih dan menghilangkan bau mulut, dsb.nya. Gambir itu dapat hidup lama apalagi kalau tetap disiang. Daerah seberang dalam hutan itu terdapat ladang gambir, setengahnya tidak diambil lagi hasilnya dan lainnya ada yang masih tetap menghasilkan. Sebuah daerah yang bernama Sungai Ipuh terkenal dengan hasil gambirnya. Banyak penduduknya yang menjadi kaya dengan mengusahakan ladang gambir. Sialnya jalan yang baik belum ada kedaerah itu sehingga sangat sukar untuk membawa hasilnya kepasar ramai. Juga hasil yang lain-lain. Padahal hasil daerah itu cukup banyak.

 * * *

PADA suatu hari Tu' Atin sedang bersiang dalam ladangnya. Ladangnya itu cukup luas sehingga amat merepotkan menyianginya. Selesai sebelah sini sebelah sana sudah panjang pula siangannya. Siap sebelah sana sebelah sini sudah panjang pula jenggotnya. Sunggub merepotkan. Tapi Tu' Atin tenang-tenang saja, dan memang itulah seninya.

Yang terbayang dalam ingatannya ialah; Pada satu masa nanti gambirnya akan dikempa dan mengeluarkan hasil. Bila sudah banyak terkumpul sudah boleh dibawanya ke kota untuk dijual. Bila sudah banyak terkumpul sudah boleh dibawanya ke kota untuk dijual. Encek Cong Hian, atau Encek akan menimbang gambirnya dan kemudian menghitung dengan sempoanya. Lalu ia menerima sejumlah uang. Itu sangat menggembirakan.

" Wuah Latuk, luitnya sekian laaaa, ..." kata si Cina itu. Dan diserahkanlah sejumlah uang kepada Tu' Atin. Tempat toko itupun disebuah jalan yang bernama Jalan Gambir. Menandakan bahwa Payakumbuh itu banyak menghasilkan gambir. Juga tembakau. Sebab Jalan Tembakau ada pula di kota itu.

Tidak banyan cencong Tu' Atin. Sebanyak yang diberikan Toko Cina