Halaman:ADH 0005 A. Damhoeri - Misteri Rimba Mangkisi.pdf/51

Halaman ini telah diuji baca

- 47 -

yang upahnya sangat mudah sekali. Yang perlu tembakau."

" Tetapi jangan-jangan merepotkan," sela Tu' Atin.

" Itu tergantung pada kita. Sebab mereka dapat disuruh membantu kita bersiang, mencari rotan dan manau, mencari ikan, mengumpulkan bat dan pekerjaan-pekerjaan lain yang cocok bagi mereka."

" Sayang dia tak mungkin dapat masuk kedalam pondok...."

" Untuk apa?"

" Boleh disuruh mengempa, baginya mengangkat penokok yang berat itu tentu mudah sekali."

" Kalau datuk pandai mengaturnya barangkali bisa juga, kapan gambi akan dikempa?"

" Kira-kira sebulan lagi...."

" Nah, suruh saja mereka bersiang dahulu,....."

Karena hari sudah tengah malam mereka lalu bersiap-siap akan tidur Mandugo mengeluarken selembar arung ukuran biasa dari dalam kampilnya. Dimasukkannya tubuhnya yang kecil itu kedalam sarung itu lalu ia mencari tempat tidurnya dekat kempahan. Sebelum merebahkan badan ia berkata:

" Tu', nanti jam empat saya akan berangkat...."

" Kok sepagi itu, kenapa buru-buru?"

" Saya ada urusan di Padang Mengatas...."

" Kapan?"

" Pagi ini kira-kira jam tujuh....."

Tu' Atin melongo. Malam sudah lewat tengah malam. Mandugo akan berangkat pukul empat pagi dan sampai di Padang Mengatas pukul tujuh pagi. Bagaimana mungkin! Apakah Mandugo bisa terbang sebagai seekor unggas? Sebab untuk mencapai desa saja oleh manusia dewasa dengan kaki-kaki yang panjang diperlukan empat sampai lima jam perjalanan. Ke Padang Mengatas di lereng gunung Sago paling cepat perlu tempoh sekitar dua jam pula. Konon pula bagi Mandugo dengan kaki pendek? Tu' Atin hanya goleng-goleng kepala saja. Mandugo hanya tertawa dan menggelungkan tubuhnya yang kecil dalam kain sarung, Tanggapan Tu' Atin kepada manusia kecil itu bertambah besar.

Tu' Atin tersentak dari tidurnya ketika didengarnya keresek-keresek dari tempat Mandugo. Ternyata manusia kecil itu sudah bangun dan mengemasi barang-barangnya.

" Saya berangkat Tu'!" katanya, Ia lalu turun kebawah membulka pin-