Halaman:ADH 0005 A. Damhoeri - Misteri Rimba Mangkisi.pdf/58

Halaman ini telah diuji baca

- 54 -

mata sudah amat mengantuk. Sehingga ia tidak tahu dan menyadari bahwa malam itu suaminya sudah kedatangan sahabatnya manusia besar itu. Agak 1ama juga Tu' Atin berpikir-pikir apa yang akan disuruhkan kepada mereka.

" Tuuu'...!" kata Tu' Atip." Sanak bisa mencari ikan?".

" 'Uuuuh,.." jawabnya.

" Baiklah," kata Tu' Atin, " tolong carikan kami ikan. Letakkan dalam goni ini." Tu' Atin memberikan sebuah goni usang kepada Urang Gadang itu. Goni itu đisambutnya dan Tu' Atin memberikan beberapa jemput tembakau lagi, Kemudian barulah ia membaringkan dirinya disamping isterinya.

Pagi-pagi besoknya Tu' Atin sebagai biasa turun kebawah akan pergi ke pancuran. Dengan heran dilihatnya dekat tangga goni semalam sudah tertegak. Goni itu basah dan berisi. Tu' Atin melengong melihat apa isinya sekilas. Astaga! Lagi-lagi Tu' Atin dibuat kaget. Goni itu penuh berisi ikan bermacam-macam jenisnya dan berbagai-bagai pula besarnya.

" Tina,....Tine,..." seru Tu' Atin memanggil isterinya. Tina rupanya sudah bangun pula dn menyanggul rambutnya.

" Ada apa?" tanya Tina sambil turun tangga dan masih terkantuk-kantuk.

" Lihatlah, ini kenyataan mimpimu tempoh hari." Sambil ia menunjukkan goni yang penuh berisi ikan itu kepada Tina. Heran, gembira dan entah perasaan apa 1agi melihat pekirim pang istimewa itu.

Setengah hari Tina membersihkan ikan itu dan dijemur diatas sebuah para-para.

" Rupanya mereka tidak sejahat dan serakus seperti dalam mimpimu itu," ujar lakinya dengan tertawa......

Tina juga tertawa tangannya sibuk membersihkan ikan. Yang sebahagian, yang besar dan jenis garing, akan dimasakmya pengat pedas untuk santapan tengah hari itu. Mereka akan berpesta walau berdua saja.

Beberapa jemput tembakau sudah menjelma menjadi sekarung ikan.....

.///.