Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/115

Halaman ini tervalidasi
dan dapur.
Bagi rumah orang-orang kaya masih terdapat ruangan tempat menyimpan yang disebut gudang.
Bahan-bahannya ada yang dari batu, campuran batu dan kayu, dari kayu, campuran kayu dan bambu dan ada pula dari bambu. Demikian pula atapnya berbeda-beda : ada yang dari seng, dari atap rumbia alang-alang, daun kelapa, daun rotan dan lain-lain.
Tehnik pembuatannya : dewasa ini rakyat yang mampu berusaha memperbaiki/memerindah rumahnya dengan tehnik bangunan permanen dan semi permanen disesuaikan dengan bentuk rumah dewasa ini. Upacara mendirikan rumah atau naik rumah baru dipimpin oleh orang tua atau pemimpin adat, akan tetapi setelah masuknya agama Islam dilakukan secara upacara agama.
IV. SISTIM RELIGI DAN SISTIM PENGETAHUAN.
A. SSISTIM KEPERCAYAAN.

Agama yang mempunyai penganut yang paling banyak di Bolaang Mongondow adalah agama Islam terdapat 79,44% atau 189.810 dan menyusul : Agama Kristen Protestan : 18,81% atau 44.941 jiwa. Agama Kristen Katholik : 1,11% atau 2,654 jiwa. Agama Budha  : 0,64% atau 1.524% jiwa.

(Jawatan agama Propinsi Sulawesi Utara, tahun 1976).
Sebelum masuknya agama tersebut di atas, rakyat Bolaang Mongondow memiliki kepercayaan kepada dewa-dewa atau kekuatan-kekuatan gaib, yang banyak dihubungi dengan adat dan tradisi misalnya :
  1. mamalenga ialah mendengar petunjuk-petunjuk kekuatan gaib melalui bunyi burung hantu (menikulu) untuk mengetahui hal kalah-menangnya dalam peperangan, sukses tidak. Memakai cincin -

104