Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/122

Halaman ini tervalidasi
Undaman lantangon monik - diobati dengan cara-cara kebiasaan.
Adi' mongula kon tubig - ia minta seteguk air
Nion bo oin mo i didig - sekarang permintaan sudah diberikan
Umpu' diadon mo ikit-ikit - harap akan sembuh.
Tumohubu' do monik - dan akan hidup sehat dan segar.

 c. SISTIM UPACARA.

 Setelah masuknya agama Islam, sistim upacara keagamaan lama (tradisionil) relatif tidak ada lagi. Dewasa ini upacara-upacara keagamaan setempat sesuai dengan keyakinan-keyakinan masing-masing.
Aliran keagamaan yang terdapat antara lain :
Islam, Protestan, Katolik, Budha.
Setiap aliran agama tersebut mempunyai pimpinan tersendiri. Umpamanya Protestan pimpinannya ialah pendeta, Katolik pimpinannya ialah Pastor, agama Islam pimpinannya ialah Imam.
Demikian pula hari beribadah tiap-tiap agama tersebut berbeda-beda, misalnya hari Jumat adalah hari ibadah bagi yang beragama Islam, penganut agama Protestan dan Katolik beribadah pada hari Minggu. Selain hari-hari beribadah tersebut bagi setiap aliran keagamaan, masih terdapat pula saat upacara keagamaan pada hari-hari lain.
Dalam penyebaran agama tersebut tiap aliran keagamaan mempunyai kitab suci sebagai buku pelajaran agama. Di setiap desa di daerah Bolaang Mongondow terdapat rumah ibadah.
Jumlah sarana-sarana keagamaan yang terdapat di daerah Polaang Mongondow adalah sebagai berikut :

 1. Mesjid sebanyak  - 210 buah.

111