Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/132

Halaman ini tervalidasi
Pada upacara tersebut hadir kaum kerabat, orang tua, anggota dewan desa serta kepala desa, imam dan para pemuka agama.
Sebelum diadakan pengguntingan rambut si bayi, maka seorang imam yang bertindak sebagai pemimpin upacara membakar kemenyan dan diiringi dengan pembacaan ayat-ayat Al Qur'an.
Apabila selesai dengan pembacaan ayat-ayat tadi baru imam bertindak sebagai pemimpin upacara mengambil gunting dan meneteskan air dari kalung emas yang diisi dalam kelapa muda yang masih berisi airnya, kekepala si bayi tadi. Baru sesudah itu mulai digunting rambutnya secara bergantian oleh beberapa orang imam. Setelah selesai dengan pengguntingan rambut baru para undangan disungguhi sajian berupa makan-makan yang telah disediakan oleh orang tua kerbat dekat dari si bayi.
2. Adat upacara sebelum dewasa.
Upacara lainnya yang ada antara kelahiran dan perkawinan ialah upacara sunatan. Sering kali upacara semacam ini dilakukan sekaligus untuk beberapa laki-laki secara bersama-sama dan juga diadakan pesta secara besar-besaran terutama bagi keluarga yang mampu. Upacara ini biasanya diadakan bertepatan dengan hari-hari seperti hari Raya Haji atau pada hari Iddul Adha.
Sebelum anak menjadi dewasa, anak-anak diberikan pendidikan agama misalnya :
  1. Bila seorang anak sudah menanjak umurnya maka sebelum disekolahkan anak tadi diantar oleh orang tuanya kepada seorang guru mengaji untuk belajar mengaji (membaca Kitab Suci Al Qur'an) sampai dia mahir sekali. Sebab orang tua yang mempunyai anak yang tahu mengaji.
  2. Menyekolahkan anak-anak disekolah-sekolah aga-

121