Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/144

Halaman ini tervalidasi
ninggal diperingati pada 3 malam atau timpandintulu gobil, 7 malam atau tompot in pitu gobil dan 40 malam atau tompat in opat nopulu, serta 100 malam.
Sejak yang meninggal dimakamkan sampai pada peringatan 100 hari, rumah tersebut : Tonggoluan, sehingga orang-orang yang mengunjungi rumah kedukaan itu mengatakan pergi ke tonggoluan artinya datang ke tempat kedukaan untuk menghibur keluarga yang kena duka sebagai pengganti orang yang telah pergi itu.
Untuk mengakhiri tonggoluan diadakan suatu upacara yang disebut :Khatam Qur'an, Pada upacara ini disembelih kambing atau sapi. Pada waktu upacara penyembelihan, kambing tersebut dihiasi pula dengan hiasan bunga kamboja, rantai emas.
Bunga dan rantai emas itu diletakkan di atas piring dan baki lalu ditutup dengan kain putih dan dipegang oleh seseorang yang berpakaian adat dan memegang payung. Setelah selesai upacara Khatam Qur'an disusul dengan perombakan arkus hiasan rumah, ranjang disertai dengan tulisan itu-itum (doa restu).
C. SISTIM KESATUAN HIDUP SE TEMPAT.
1. Bentuk kesatuan hidup setempat.
Terbentuknya Daerah Tingkat II Bolaang Mongondow sejak 4 Juli 1959 yang terdiri dari 15 kecamatan, 201 desa dan 1078 pamong desa, dimana kecamatan di kepalai oleh seorang camat, desa oleh kepala desa atau sangadi dan pamong desa oleh probis.
Kepala desa mempunyai fungsi mengurus kepentingan rakyat desa dan melaksanakan tugas pemerintahan, keagamaan dan ketertiban umum. Dan disamping sebagai kepala desa juga selaku kepala adat, sedangkan orang tua-tua desa merupakan Badan Musyawarah Desa dan penasehat kepala desa.

133