Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/208

Halaman ini tervalidasi
ka, tidak ada rejeki dsb. Umpamanya : Bila hendak mengambil bahan-bahan bangunan seperti rumah dsb., maka untuk mengambil balok/papan atau pohon yang akan diambil bahan-bahan tersebut, harus melihat bulan.
Kalau bulan mati maka pohon itu bisa ditebang, kalau bulan terang atau disaat itu mau ditebang tampak bulan, maka pelaksanaannya harus ditangguh kan dahulu sampai tiba bulan mati.
Demikian pula halnya bila bahan-bahan bangunan itu diletakkan di tanah, sekali-kali jangan ada orang yang melangkahnya, karena dapat mengakibatkan bahan-bahan tersebut lekas lapuk dimakan rayap dsb. Untuk memasang balok/papan selamanya pangkal yang berada dibawah ( kalau dipasang vertikal), dan kalau dipasang horizontal, selamanya harus kanan kekiri.
  1. Tubuh manusia : Adapun yang menyangkut tubuh manusia secara garis besar dibagi dalam 2 bagian yaitu yang menyangkut perbuatan dan yang menyangkut hal-hal yang terjadi di dalam tubuh.
  2. Yang menyangkut perbuatan, terutama berupa larangan-larangan bagi setiap orang untuk melakukannya karena nanti akan terjadi akibatnya.
Contoh :

Mengunyah tebu di ladang dimusim menghambur padi, akan dihinggapi penyakit menular.

Tebu yang manis menurut kepercayaan akan tercium oleh semut, sehingga kemungkinan semut, sehingga kemungkinan semut-semut itu akan merusakkan padi yang mulai bertumbuh.

Yang suka diatas nyiru, mudah jatuh dari tangga, atau pohon, maksud sebenarnya ialah jangan sampai nyiru penampi beras itu rusak dan kotor.

197