Halaman:Adat Istiadat Daerah Sulawesi Utara.pdf/272

Halaman ini tervalidasi

dan beberapa jenis sayuran lainnya, Ikan merupakan lauk utama, baik ikan sungai maupun ikan laut.

Pada saat-saat tertentu, seperti bila ada pesta adat maupun pesta-pesta sepanjang daur hidup, biasa disajikan makanan khas.

Penyajian makanan-makanan khas ( masakan khas daerah ) ini sering merupakan ukuran untuk menilai besar-kecilnya, suatu pesta. Demikian, meskipun suatu pesta telah mengeluarkan biaya yang besar, tetapi kurang menyajikan makanan khas, menurut anggapan penduduk setempat kurang berarti jika dibandingkan dengan sesuatu pesta yang kurang pembiayaannya tetapi telah menyajikan masakan khas ini.

Di Pulau Sangihe Besar, roti sagu, pisang bakar, kue tamp, dengan lauknya yang disebut binahis (masakan dengan bahan utamanya adalah daging ikan hyu, dengan minuman saguer ( air nira ) merupakan makanan khas yang harus disajikan dalam suatu pesta, sedangkan di Kepulauan Talaud, makanan khasnya adalah kelali (baik yang direbus maupun yang dibakar), pisang, nasi ketan (dengan bahan utamanya adalah beras dan kacang merah), dengan lauknya daging babi dan ikan bakar. Di Siau dan Tagulandang, pada dasarnya sama dengan makanan khas dari kedua sub-suku diatas. Hanya satu keistimewaannya adalah berapa ekor babi yang akan dibantai pada suatu pesta, merupakan ukuran yang menentukan.

E. PAKAIAN DAN PERHIASAN.

Pakaian tradisional orang Sangihe dan Talau, yakni pakaian yang terbuat dari kain kofo dapat dikatakan kini sudah hampir tidak ada lagi.

261