Halaman:Album wayang kulit banjar.pdf/18

Halaman ini tervalidasi

7. BATARA ASMARA

Batara Asmara adalah Dewa Kesenangan. Menurut kepercayaan barang siapa mendapat kesenangan, ia diperkirakan di lindungi oleh dewa ini. Oleh karena itu Batara Asmara sering menyamar dan menggoda manusia, hingga manusia membuka hatinya untuk kesenangannya. Batara Asmara bermata jaitan, hidung mancung, bermahkota menunjukkan ia dewa, bersunting kembang kluwih dan berjamang. Batara Asmara adalah anak bungsu Sanghyang Manikmaya dengan Dewi Umarekti. la diberi tugas mendamaikan suami istri yang bercerai, sehingga menjadi pasangan yang penuh dengan cinta kasih dan hidup bahagia.


7. BATARA ASMARA

Batara Asmara is the god of pleasure. It is believed that whoever has a pleasure is protected by this god.That is why Batara Asmara often travels in disguise and tempted human beings to open their hearts to pleasure. Batara Asmara has jaitan eyes (slanting), sharp and well-shaped nose, and wears a crown indicating that he is a god. He wears kluwih (breadfruit) flower in his hair and wears jamang. Batara Asmara is the youngest child of Sanghyang Manikmaya and Dewi Umarekti. His task is to reunite divorced pairs and turn them into pairs that are full of love and live happily.

7. BATARA ASMARA

12