Halaman:Almanak lembaga-lembaga negara dan kepartaian.pdf/372

Halaman ini tervalidasi

3. Anggota Pengurus adalah Pemimpin- pemimpin Rakjat setempat jang bertanggung-djawab atas kelantjaran pelaksanaan Program Front Nasional.

4. Anggota Pelopor adalah Pemimpin-pemimpin Kelompok Kerdja pada chususnja dan penggerak massa jang dynamis, berinitiatif dan dan kreatif pada umumnja.

5. Anggota Biasa adalah dasar kekuatan Front Nasional jang merupakan massa gerak dan kerdja.

Pasal 2.
  1. Anggota Pengurus Besar harus mempunjai tanda anggota jang disahkan oleh Pimpinan Tertinggi Front Nasional;
  2. Anggota Pengurus Setempat harus mempunjai tanda anggota jang disahkan oleh Pengurus Front Nasional jang setingkat lebih tinggi;
  3. Anggota Pelopor harus mempunjai tanda anggota jang disahkan oleh Pengurus Front Nasional jang setingkat lebih tinggi;
  4. Tanda anggota Biasa dinjatakan dengan tjatatan oleh Pemimpin Pengurus Front Nasional setempat.
BAB II

HAK DAN KEWADJIBAN ANGGOTA.

Pasal 3.
  1. Setiap anggota Front Nasional, baik anggota Pengurus, anggota Pelopor maupun anggota Biasa mempunjai hak anggota jang sama;
  2. Setiap anggota Front Nasional mempunjai hak bitjara jang disalurkan melalui musjawarah dari pada Front Nasional Daerah, Tjabang, Anak Tjabang atau Ranting;
  3. Hak initiatif disalurkan seperti tersebut pada ajat 2.
Pasal 4.

Setiap anggota Front Nasional:

  1. wadjib mengerahkan segala tenaga dan fikirannja untuk melaksanakan azas, tudjuan dan tugas Front Nasional;
  2. wadjib membajar uang pangkal;
  3. bagi anggota Pengurus dan anggota Pelopor, wadjib membajar uang iuran.
BAB III

PENGESAHAN ANGGOTA.

Pasal 5.
  1. Anggota Pengurus dan anggota Pelopor:
364