Halaman:Almanak lembaga-lembaga negara dan kepartaian.pdf/479

Halaman ini tervalidasi

e. Djam'ijatul Qurro wal Chuffadz,
f. Stichting Waqfijah,
g. Persatuan Ahli Thariqat Mu'tabaroh,
h. Ittihadul Ma'ahidin Islamijah,
i. dan lain-lain menurut perkembangan dan kebutuhan.

Susunan Daerah Partai I.

Pasal 15.

1. Daerah Partai Nahdlatul 'Ulama' tersusun sebagai berikut:
a. Wilajah, jaitu daerah swatantra tingkat I atau jang disamakan tingkatnja dengan itu, atau suatu daerah lain jang karena keadaannja harus disamakan dengannja.
b. Tjabang, jaitu Daerah swatantra tingkat II atau jang disamakan tingkatannja dengan itu atau suatu daerah lain jang karena keadaannja harus disamakan dengannja.
c. Madjelis Wakil Tjabang: jaitu Daerah Ketjamatan atau jang disamakan tingkatannja dengan itu, atau suatu daerah lain jang keadaannja harun disamakan dengannja.
d. Ranting, jaitu daerah Desa atau jang disamakan tingkatannja dengan itu atau suatu daerah lain jang karena keadaannja harus
disamakan dengannja.
2. Suatu penentuan lain mengenai susunan Daerah Partai hanja ditentukan oleh Pengurus Besar.
3. Ségala sesuatu mengenai hak, kewadjiban dan susunan Pengurus Daerah kebawah ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga.

Keuangan.

Pasal 16.

1. Biaja Partai ini diperoleh dari:
a. Uang Pangkal,
b. Iuran bulanan,
c. l'anah Sanawijah dan
d. Sokongan jang tidak mengikat serta usaha-usaha lain jang halal.
2. Hal-hal mengenai pembagian (prosentase) wang pangkal, iuran, l'anah sanawijah, ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga.

Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 17.

Untuk melaksanakan Anggaran Dasar ini, maka segala sesuatunja diatur didalam Anggaran Rumah Tangga dan Peraturan-peraturan Chusus.

457