Halaman:Amai Cilako.pdf/58

Halaman ini telah diuji baca

selesai keruh pun jernih, tidak ada lagi umpatan, bagai pinang pulang ketampuk, sirih kembali ke gagangnya, maka diulang nikah kembali, mendoa melepas niat.

Mengenai si Rombok, mande Sutan Barbangso, terdengar anak surut kembali berbaur, bengis marah dalam hati, sudah takdir mandeh Celaka, tidak teringat pertolongan orang, sedangkan kepada Salima, sejak menjanda di Medan, dua tiga orang nan datang, hendak mengambil Salima, jadi istrinya pengganti Barbangso, muda ada kaya pun ada, Salima menolak dengan alasan, anak saya tidak mau berbapak tiri, dia tidak suka bersuami, biar menjanda sampai tua, tidak ada maksud hati, setentang kepada diri Bairi, anak Salima nan sakit, sudah senang sehat benar, sudah pula pergi ke sekolah.

Layang-layang penjamba bujiah
Parapati tabang karimbo;
Kasih sayang dicaripun boleh
Tempat hati jarang ketemu.

Orang Padang merentang benang
Direntang dilipat empat
Dilipat diperdua;
jika dirantang bisa panjang
biar dikumpal diperpendek
ambillah seberapa besar manfaatnya.

47