Halaman ini tervalidasi
PERAHU TULIS
Williya Meta
IAIN Imam Bonjol, Padang
“Ke mana Saogo, Ina1? Mengapa sejak tadi tak tampak batang hidungnya?” Tanya Sababalat pada ibunya.
“Aih, tak tahukah Kau perangai baru anak Kau itu? Jam segini tak usah pula Kau tanya padaku keberadaannya. Kau naiklah ke teras atas. Di sana Kau akan menemuinya," jawab Ina Bani santai.
Sababalat terheran mendengar jawaban ibunya. “Memangnya apa yang dilakukannya di sana?” Tanya Sababalat penasaran. Ia menghentikan kunyahan nasi dan gerakan teratur tangannya dari piring ke mulut.
____________
¹ Ibu, bahasa Mentawai
117