Halaman:Biografi tokoh kongres perempuan indonesia pertama.pdf/141

Halaman ini tervalidasi

133

Dalam alam kemerdekaan Ismudiati mendampingi suaminya sebagai dokter, tetapi kemudian dia tidak aktif lagi dalam kegiatan organisasi karena menderita sakit kandungan dalam waktu yang cukup lama. Usaha untuk kesembuhannya ditangani oleh dokter Budi Kemuliaan. Semula dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat, dan karena dokter Budi Kemuliaan adalah teman sekolah Abdul Rakhman Saleh, maka kemudian dipindahkan ke dokter Budi Kemuliaan sampai wafatnya.

Sebelum wafat Tuti Ismudiati sempat berpesan kepada keluarganya apabila Tuhan tidak mengizinkan lagi dan harus menghadap ke haribaanNya, ia minta agar dimakamkan di dekat suaminya. Amanah itu dilaksanakan, karena itu alharhumah dimakamkan di Pemakaman Kuncen Yogyakarta. Waktu ibunya wafat, Triawan Saleh putera yang kedua sedang duduk di bangku SMA.

Tuti Ismudiati dan demikian juga suaminya telah berpulang ke alam baka. Keduanya telah mencurahkan tenaga, pikiran dan memberikan darma bhaktinya secara tulus ikhlas terhadap bangsa dan Negara Indonesia. Karena itu sudah selayaknya generasi penerus memiliki api semangatnya untuk dijadikan landasan mengabdi kepada nusa dan bangsa.