Halaman:Biografi tokoh kongres perempuan indonesia pertama.pdf/183

Halaman ini tervalidasi

175

rempuan itu juga berjiwa? Waktu orang-orang Kristen membuat rapat di Maccon, salah seorang pendeta bernama Bischob bertanya : Termasuk golongan manusiakah orang-orang perempuan itu?

Dengan pertanyaan yang kemudian itu maka riuhlah orang membincangkannya, yang kemudiannya sebagian besar dari anggota rapat itu menetapkan bahwa orang-orang perempuan itu pun termasuk bangsa "Manusia" juga.

Salah seorang yang mengaku dirinya suci di . . . telah berkata : perkakas Syaitan (The Organ of the devil). Kaladjengking yang hendak mengigit. Pintu jalan masuknya Syaitan, dan jalan akan terdjerumus kedosaan (The gate of the devil, and theraad of iniquitj).

Ular Kisi jang menabur bisa, dan Naga yang sangat menakut-takutkan.

Pesawat dari Syaitan untuk mengambil jiwa kita.

Untung benar bahwa orang-orang yang bangsawan fikiran sudah bernasehat pada kita jalan : S.T. Bernard, S.T. Anthoniij, S.T Cijprian.

Adat istiadat orang mempelaikan ada di tanah Europa, maka profesor Holland bersabda demikian : Bahwa faedahnya orang berlaku bini itu ialah hendak mempersatukan diri antaranya orang lelaki dan perempuan, dan yang akan mengikat kerukunan antara satu sama lain dengan kokoh. Dalam pada perseroan itu maka adalah hak yang lebih besar atasnya ada pada fihak lelaki; si istri tidak berhak menjual atau lain-lainnya atas harta benda, dan tidak berkuasa membuat sesuatu wasiyat, atau membuat sesuatu perjanjian (contract) atas tanggungannya sendiri.

Undang-undang hukum yang menentukan bahwa fihak istri tidak berhak sesuatu apa itu pada galibnya berlaku di negeri lnggris.

Tuan Hepworth berkata demikian : Peraturan-peraturan yang sudah lazim kita jalankan itu, maka si istri adalah dalam penguasanya suaminya. Oleh karena itu walaupun orang perempuan yang masih muda, suci, cantik dan yang kaya sekalipun mungkin menjadi genggamannya seorang suami yang kejam. . . .