Halaman:Biografi tokoh kongres perempuan indonesia pertama.pdf/30

Halaman ini tervalidasi

22

banyak kenalan. Walaupun besar manfaatnya, namun secara jujur dikatakan bahwa ditilik dari persiapannya, penyelenggaraan kongres masih banyak kekurangannya.

Siti Munjiah yang mewakili Aisyiyah mengatakan dalam persidangan bahwa pertemuan sebagaimana diselenggarakan saat itu telah lama dipikirkan oleh Aisyiyah. Aisyiyah mengharapkan suatu pertemuan untuk bertamah-tamah bersama kaum perempuan Indonesia. Pertemuan itu diperlukan untuk membicarakan kepentingan bersama. Karena itu Siti Munjiah menyatakan syukurnya kepada Tuhan karena cita-dta yang telah lama dipikirkan itu dapat terwujud. Selanjutnya ia berharap agar gerakan yang diselenggarakan hari itu terus dipelihara untuk menambah usahanya, dan harus sanggup memberantas dan menghadapi segala rintangan yang ada. Kaum perempuan diharapkan dapat dipertinggi derajatnya yaitu dengan jalan menepati segala sesuatu kewajiban yang bertalian dengan kaum perempuan.

Siti Munjiah mengingatkan kepada peserta kongres bahwa setiap cita-cita yang tinggi dan mulia hanya mungkin dapat dicapai dengan bekerja keras, penuh kesabaran dan tawakal. Untuk mencapai tujuan tersebut ada beberapa hal yang perlu mendapat perhatian, yaitu mengekalkan barisan persaudaraan dengan kokoh, karena setan selalu berusaha kuat memecah persatuan yang kokoh itu. Untuk mengatasi segala godaan setan yang berusaha memecah persatuan itu antara lain dengan jalan.

  1. Rajin mencari pengalaman dengan tidak memilih-milih ilmu pengetahuan dan memperluas pandangan.
  2. Bekerja dengan penuh kesabaran yang berarti tidak jemu-jemunya melakukan sesuatu dengan cerdik dan berhati-hati.

Semuanya itu hendaknya dikerjakan dengan sungguh-sungguh disertai kebijaksanaan. Selanjutnya Siti Munjiah mengatakan dalam pidatonya bahwa dalam usaha melakukan pekerjaan hendaklah dilaksanakan dengan sungguh-sungguh disertai kebijaksanaan dan kesucian.