Halaman:Biografi tokoh kongres perempuan indonesia pertama.pdf/48

Halaman ini tervalidasi

40

Sunaryati mempunyai adik tiga orang tetapi lain ibu. Ketiga adiknya itu bernama Umi Kaelani (Ny. Marjono), Umi Bandini(Ny. Mubari), dan Darmaji.

Sunaryati dan Sugondo Joyopuspito pada masa kecil ikut pamannya, seorang collecteur di Blora. Paman inilah yang membiayai sekolah mereka. Ketika pamannya meninggal dunia, mereka berdua terpaksa tidak dapat melanjutkan studi.

Setelah usia sekolah tiba, lebih-kurang berusia tujuh tahun, Sunaryati oleh pamannya dimasukkan ke Hollandsch Inlandsche School (HIS) Tuban. Ini merupakan kebanggaan tersendiri bagi Sunaryati, karena ia dapat menikmati pendidikan di HIS. Hal ini disebabkan pada waktu itu sedikit sekali anak-anak Indonsia yang dapat menikmati seperti Sunaryati.

Di sekolah Sunaryati termasuk anak yang cerdas dan tidak pernah tinggal kelas. Berkat ketekunan belajarnya, ia berhasil menyelesaikan pendidikan rendahnya di HIS tepat pada waktunya. Pada tahun 1922 Sunaryati dinyatakan lulus dengan nilai baik.

Lulus dari HIS, Sunaryati melanjutkan studinya ke Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) Semarang. Seperti waktu belajar di HIS, Sunaryati di MULO pun menunjukkan prestasi yang baik, selalu memperoleh nilai yang baik, meskipun belum pernah menjadi juara. Pada tahun 1926 Sunaryati berhasil menyelesaikan studinya di MULO dengan nilai yang baik. Setelah lulus dari MULO ia mengikuti Cursus Hulp Acte di Yogyakarta.

Pada tahun 1928 ia berhasil lulus. Selama di Yogyakarta Sunaryati tinggal di rumah keluarga Ki Hajar Dewantoro bersama kakaknya Sugondo yang pada waktu itu belajar di AMS. Keadaan rumah Ki Hajar Dewantoro inilah rupanya mempengaruhi jiwa Sunaryati yang masih muda. Pergaulannya dengan Ki Hajar Dewantoro dan· Nyi Hajar merupakan dasar yang baik bagi jiwa Sunaryati yang sedang berkembang. Di situlah rupanya ia menemukan dasar kebangsaan yang kuat. Bimbingan dan asuhan Ki Hajar Dewantoro dan Nyi Hajar sangat menentukan bagi perkembangan jiwa Sunaryati kelak di kemudian hari.