Halaman:Biografi tokoh kongres perempuan indonesia pertama.pdf/50

Halaman ini tervalidasi

42

Indonesia adalah menyebarkan dan memperkuat cita-'cita kebangsaan Indonesia. Sebagai organisasi yang bersifat nasional Pemuda Indonesia cepat berkembang. Beberapa cabangnya termasuk Yogyakarta mempunyai bagian putri yang bernama Putri Indonesia. Nyi Sunaryati Sukemi pada waktu itu menjadi anggota bahkan menjadi pengurusnya. Dalam Putri Indonesia inilah ia mulai aktif berorganisasi dan mengantarkannya untuk duduk sebagai pengurus Kongres Perempuan Indonesia I.

Berlangsungnya Kongres Perempuan Indonesia I pada 28 Oktober 1928 atas prakarsa Ny. Sukanto dari Wanito Utomo, Nyi Hajar Dewantoro dari Wanita Taman Siswa, dan R.A. Sujatin (R. Ay. S. Kartowiyono) dari Putri Indonesia. Mereka mengadakan pendekatan dengan beberapa organisasi wanita di Yogyakarta untuk menyelenggarakan Kongres Perempuan Indonesia. Ternyata prakarsa tiga tokoh tersebut mendapat dukungan penuh dari tujuh organisasi perempuan. Ketujuh organisasi tersebut yaitu Wanito Utomo, Wanita Taman Siswa, Putri Indonesia, Aisyiyah, Jong Islamieten Bond Bagian Wanita, Wanita Katholik dan Jong Java Bagian Wanita.

Berdasarkan pemufakatan bersama Kongres Perempuan Indonesia I diselenggarakan pada 22 sampai 25 Desember 1928 di Dalem Joyodipuran Yogyakarta. Adapun maksud Kongres Perempuan Indonesia I yaitu:

  1. Supaya menjadi pertalian antara perkumpulan-perkumpulan wanita Indonesia.
  2. Supaya dapat bersama-sama membicarakan soal-soal kewajiban kebutuhan dan kemajuan wanita.

Kongres Perempuan Indonesia I berhasil memutuskan:

  1. Mendirikan badan federasi bersama ”Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia” (PPPI).
  2. Menerbitkan surat kabar, yang redaksinya dipercayakan kepada pengurus PPPI, anggota-anggota redaksi terdiri: Nyi Hajar Dewantoro, Nn. Hajinah,, Ny. Ali Sastroamojoyo,