Halaman:Biografi tokoh kongres perempuan indonesia pertama.pdf/94

Halaman ini tervalidasi

86

Sebenarnya anak-anak angkat dan adik-adik yang bukan dari garis pak Driyowongso tidak berhak memakai sebutan itu, namun untuk mengenang leluhurnya yang telah berjuang melawan Belanda, semuanya saja termasuk anak angkat disuruh menggunakan Driyo, misalnya Baitum anak angkat dari Bantul dengan nama Driyosupadmo.

Di samping ketiga anak angkat yang ikut sejak kecil ialah Moh. Noor dan Supiyani. Keduanya ini adik Marakati satu ibu lain ayah. Baik anak angkat maupun adik-adik yang sejak kecil bersama di rumahnya jarang sekali dipertemukan dengan orang tua mereka. Maka tidak mengherankan bahwa Supiyani, adik kandungnya sendiri, kurang mengenal orang tuanya. Ketiga anak angkatnya sejak kecil sampai hidup berkeluarga juga belum pernah dipertemukan dengan orang tua mereka. Hal ini tampaknya sengaja dilakukan agar mereka menganggap bahwa Nyonya Driyowongso dan suaminya itu orang tua mereka sendiri, sehingga hormat dan cinta kasihnya tidaklah berkurang.

Anggapan ini memang terujud dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun mereka sebagai anak angkat diperlakukan seperti anaknya sendiri. Apa yang menjadi keperluan untuk biaya sekolah dan kebutuhan lainnya ditanggung sepenuhnya. Marakati sadar bahwa dirinya tidak berpendidikan formal, namun setelah berkeluarga ingin meningkatkan taraf hidup adik-adiknya, kemenakan dan anak angkatnya. Semuanya diberi kesempatan bersekolah walau harus mengeluarkan biaya yang cukup besar karena mereka bersekolah partikelir. Moh. Yasir mengikuti sekolah di Suranatan kemudian melanjutkan ke HIS Adhi Dharma yang didirikan oleh RM. Suryopranoto. Demikian juga Supiyani, Baitum dan Moh. Noor.

Selama tinggal di Kauman, keperluan hariannya hanya pas-pasan. Semakin lama kebutuhan hidup semakin bertambah besar, maka timbullah niatnya untuk mengembangkan usahanya dengan berjualan kebutuhan harian, ada beras, gula dan lain-lain. Setelah dua tahun di Kauman, mereka sekeluarga berpindah tempat ke Ngasem sambil mengembangkan usaha ter-