Halaman:Boekoe segala roepa penjakit dan obatnja.pdf/15

Halaman ini tervalidasi

- 11 -

roemah dan pada negeri atawa desa itoe tiada ada penjakit itoe, moesti berpindah dari roemah itoe, dan tiada boleh banjak-banjak orang jang sakit begitoe diobati didalam saboewah tempat. Makanannja moesti jang ada koewatnja, jang bijasa sahari-hari tiada tjoekoep. Bagi orang bangsa Melajoe (Soenda, Djawa dan lain-lainnja) moesti ada daging, dendeng, ikan dan segala roepa ikan kering, telor asin dan lain-lainnja pada nasinja.

Kakinja moesti digosok dengan obat jang tadjam, seperti: minjak tanah, atawa ajer sopi (arak) jang soedah direndami lada (tjabé, lombok). Orang jang sakit itoe sendiri bisa menggosok kakinja dengan ajer obat itoe. Sesoedanja di gosok moesti diboengkoes dengan kain pernel (flanel) ka doewa belah kakinja.

Djikaloe terlaloe keras berdebarnja hati, moesti pake djaram (kokopjok) didada; artinja kain poetih (lawon) dibasahi dengan ajer dingin, laloe ditempelkan didada, kaki dan tangannja direndam dalam ajer panas bertjampoer akar meroenggai (kelor). Djikaloe ija moentah-moentah, kapan bisa moesti diberi makan ajer batoe terpotong ketjil-ketjil; di peroetnja ditaroh plester bidji sawi (mosterdpleister). Djika tiada ada boleh dipake pala jang soedah dipipis haloes atawa tjengkeh dengan arak. Boleh djoega dipake plester dari spaansche vliegen. Djika terlaloe sesak napas boleh ditaro didada plester dari spaansche vliegen; kapan tiada ada ini, moesti bikin plester dari koembang (banghara) ando-andol namanja; (koembang ini terbanjak di Djawa timoer (wetan); atawa disapoeh dengan ajer alkohol jang soedah direndami koem­bang andol-andol itoe. Orang jang sakit itoe moesti banjak kaloewar pada hawa jang bersih, djangan berkoeroeng sadja, dan berdjalan-djalan perlahan lahan. Terkadang-kadang bo­leh djoega katoeloengan: mandi berkoebang pada pasir jang amat panas. Djikaloe penjakit itoe tiada keras, boleh djoega mandi seperti bijasanja. Lain daripada obat-obat jang terseboet diatas moesti diminta kapada sa-orang dokter,

Maka orang sakit biri-biri tiada boleh mengisap madat