Halaman:Boekoe segala roepa penjakit dan obatnja.pdf/50

Halaman ini tervalidasi

-46 -

sebab kotor: terkadang ada tempat-tempat pada badan seperti kena tjampak (tampeg; dablag). Jang amat keras doewa tiga liari lamanja; tetapi sakitnja badan, meskipon tiada saberapa kerasnja, terkadang sampe beberapa ming-goe lamanja.

Akan penjakit demam ini tiada ada obatnja. Djika moentati-moentah moesti diobati, seperti jang terseboet dalam pasal „moentah" (pasal kasabelas). Boewat sakit kapala, obat­-nja ditaroh djaram (kokopjok) ajer dingin dikapala. Dimana badan jang sakit-sakit rasanja moesti digosok perlahan-lahan dengan minjak ketjoeboeng. Djikalee ada terlaloe gatal pada badan kabanjakan kali lekas hilang, djika ditjoetji dengan ajer bidara laoet; jaitoe bidara laoet direndamkan dalem ajer dingin. Dipidjit baik 'sekali boewat jang rasa sakit-sakit.

Katigapoeloeh ampat; Koliek.

Sakit peroet moelas.

(Lihat pasal ka-ampat belas).

Katigapoeloeh lima; Koorts.

Demam.

Bahasa Sonada - moerijang. Djawa: kadamen.

Adapon penjakit demam itoe boleh terkena sebab ada berpenjakit lain; akan tetapi boleh djoega terkena begitoe sadja. Djika demikijan datangnja penjakit itoe oleh sebab terkena bisanja (baroewang; ratjoen) rawa-rawa. Malta jang mendjadikan demam itoe soewatoe penjakit jang ada di-dalam rawa-rawa dan tanah bantjah, jaitoe tanah jang betjek.

Maka demam rawa itoe kabanjakan kali berhenti-henti tiada teroes sadja, seperti demam koera, demam marijam demam dingin atawa demam jang berganti jiari ; akan tetapi terkadang ada djoega jang meneroes sadja tiada berhentinja dan terkadang koerang kerasnja, jaitoe demam panas.