Halaman:Boekoe segala roepa penjakit dan obatnja.pdf/60

Halaman ini tervalidasi

- 56 -

Obatnja jang kabanjakan kali bisa katoeloengan, jaitee digosok dengan belimbing besi. Diambil boewah itoe laloe dipotong-potong melintang (motong); kamoedian panau itoe digosok keras dengan potongan belimbing itoe.

Djika tiada bisa baik dengan belimbing, boleh tjoba digosok dengan ajer sublimaat; 1 bahagian sublimaat de­-ngan 1000 bahagian ajer .(Lihatlah pasal ka 67, dari hal „loeka“.)

Kaämpat poeloeh toedjoeh: Frambozenuitslag.

Nambi; poeroe mala;

Bahasa Soenda; Patèk; Rodèk Djawa. Djawa; Patèk.

Maka penjakit ini soeka memindah-mindah (tèpa; noelar); sebab itoe djangan sekali dipegang-pegang tempat jang kena penjakit itoe. Kanjataännja daripada bengkak-bengkak pada beberapa tempat di koelit dan tiada sama besarnja; roepanja seperti boewah selijara atawa bèbèrèlèân terbelah belah perintilan melengket pada koelit. Warnanja kakoeningan dan ka­-moedian mendjadi kamerah merahan; dan seringkali djoega ada koelitnja (keroeping). Djika penjakit ini adanja pada telapak kaki, diseboet orang boeboel, akan tetapi timboeinja tiada njata betoel seperti patek. Sesoedahnja berhenti boe­-boel kabanjakan kali timboel penjakit belah-belah (lihat pasal ka 8) .

Djika mandi dengan ajer panas atawa ditaroh boeboer keroepingnja itoe mendjadi lembek lantas diboewang, dan jang bengkak-bengkaknja satijap hari moesti diobati dengan tróesi. Maka troesinja digiling haloes, lantas ditjampoer dengan bedak atawa dengan kapoer sirih, dibikin seperti boeboer, dibelengketkan pada jang bengkak-bengkak itoe.

Betoel sakitnja terlaloe, tetapi kabanjakan kali bisa ka­-toeloengan.