Halaman:Boekoe segala roepa penjakit dan obatnja.pdf/90

Halaman ini tervalidasi

-86-


seraja loekanja disiram ati-ati dan perlahan-lahan dengan ajer masak jang hangat-hangat koekoe. Djikaloe patah toelangnja moesti diperboewat, seperti jang soedah terseboet dalam pasal ka 4.

Djika terlaloe sakitnja tjoba diboengkoesi dengan kain jang dibasahi ajer dingin; barangkali bisa mendjadi koerang sedikit. Kaloe tiada enak rasanja boewat orang jang sakit itoe, moesti dipake ajer hangat, jaitoe kaloe tiada kaloewar darah.

Maka djikaloe kapala loeka kena tembak; ramboetnja sakoeliling loeka itoe moesti ditjoekoer, dan dipake djaram (kokopjok) ajer masak jang soedah dingin. Djika jang kena tembak itoe pangsan (kelenger,) tidak boleh dijanja dikasi anggoer, cognac (brendi) dan lain-lain minoeman jang keras. Jang perloe sekali dijanja moesti dijam-dijam dan senang-senang.

Loeka kena tembak pada dada dan pada peroet moesti diobati seperti loeka kena tikam; (lihat diatas katja: 47)

Orang jang loeka kena tembak dan loekanja besar tiada boleh lain makanannja, daripada kaldoe, telor atawa ajer soesoe, sedikit sedikit sakali makan. Djika loekanja tiada saberapa, boleh dijanja makan seperti bijasanja sadja. Salamanja moesti didjaga, soepaja orang jang sakit loeka, bisa betoel boewang ajer besar.

___________

Kaänam poeloeh delapan: Verzwikking.

Salah oerat; kaselijo.

(Lihat pasal ka 65).

___________

Kaanam poeloeh sembilan: Wild vleesch

Timboelan daging djahat.

(Lihat pasal ka 70).

___________