Halaman:Brosur Lagu Kebangsaan - Indonesia Raya.pdf/46

Halaman ini tervalidasi

30

PENOETOEP.

Indones', lndones',
Moelia, Moelia,
Tanahkoe, neg'rikoe jang koetjinta.
lndones', lndones',
Moelia, Moelia.
Hidoeplah lndonesia Raja.

Sebagai seorang patriot, Soepratman yakin bahwa di masa depan, perjuangan bangsa lndonesia untuk memperoleh kemerdekaannya akan tercapai. Dan kelak Indonesia yang sudah merdeka, seperti halnya dengan setiap negara yang merdeka dan berdaulat penuh, wajib memiliki lagu kebangsaan sendiri. Ia yakin pula bahwa INDONESIA RAYA ciptaannya itu kelak akan diterima bangsa Indonesia sebagai lagu kebangsaannya. Maka tanpa ragu-ragu lagi iapun memberi kaiimat (predikat) “Lagu Kebangsaan lndonesia” di bawah judul INDONESIA RAYA :

INDONESIA RAJA 2)[1]
(Lagoe Kebangsaan lndonesia)

Soepratman lalu memperlihatkan lagu ciptaannya itu kepada sahabat-sahabatnya para pemimpin pemuda, mahasiswa kita seperti Soegondo Djojopoespito. A.Sigit (yaitu Prof. Drs. A.Sigit, kemudian Mahaguru U.G.M. Yogyakarta, pada tahun 1927 adalah Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia), Arnold Mononutu dan lain-lain. Setelah mempelajari makna LAGU INDONESIA RAYA, mereka sependapat bahwa ciptaan komponis muda itu merupakan lagu perjuangan nasional yang

–––––––––––

  1. Disalin sesuai dengan aslinya dari pamllet lagu INDONESIA RAYA yang diterbitkan sendiri oleh W.R. Soepratman pada tahun 1928. Jadi masih dengan ejaan lama.