Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/130

Halaman ini tervalidasi

SAMBUTAN R.H. MUHAMMAD ADNAN.

PERGERAKAN WANITA DAN PRIJA


Dengan sjukur ke Hadlirat Tuhan Jang Maha Esa S.W.T. dan mengutjapkan diperbanjak terima kasih jang kami ditakdirkan masih dapat mengalami peringatan seperempat abad — Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia. Lebih-lebih kami diharap memberikan sepatah dua patah tulisan guna menjambutnja.


Alhamdulillah wa sjukuri'llah kami utjapkan karena mengingati sesungguhnja Kesatuan Per gerakan Wanita untuk mentjapai keutamaan dhohir batin dan mengisi kemerdekaan dengan melaksana kan darma itulah sangat penting bagi kemaslakatan dunia. Oleh karenanja wanita disebut ,,ummut dunia” artinja „ ibu ' alam". Menurut Hadits sabda Nabi Muhammad s.a.w. barang-siapa memuliakan wanita maka menundjukkan luhur budinja, sebaliknja barang-siapa merendahkan deradjat wanita maka menundjukkan kerendahan budinja.


Kemadjuan prija tidak dengan wanitanja disebut masih pintjang. Perbaikan masjarakat apalagi tidak dimulai dari rumah tangga dan terutama dari para wanitanja itu disebut akan gabug (tidak berbuah) dan para wanitalah pula jang mendjadi pendidik pertama bagi putera dan puterinja jang kelak akan membabarkan kedjajaan nusa dan

bangsa serta akan dapat menjumbangkan perdamaian dan kebahagiaan kita bersama.


Sebagaimana para prija diwajibkan harus mentjari 'ilmu pengetahuan dan mendjalankan 'amal laku keutamaan jang mendjadi pokok tiang nja hidup dan penghidupan, demikian pula para wanita jang menghendaki bahagia lahir dan keselamatan dunia achirat.


Para kaum ibu dan rama jang menghendaki bahagia harus berdjalan bersama-sama. Para kaum ibu djangan hanja merasa tjukup membontjeng kepada suaminja sadja dan para rama djangan hanja membontjeng kepada isterinja semata-mata, karena satu persatunja manusia harus bertanggung djawab sendiri-sendiri.


Menurut Firman Allah dalam Qur'an sutji, Surat Tachrim ajat 10 dan 11 memberikan tjontoh (maksud) sebagai berikut:


ajat 10: „Allah membuat misal bagi orang orang jang masih dalam kegelapan dengan isteri nabi Nuh dan isteri Lut. Keduanja itu ada dibawah kekuasaan dua hamba dari hamba-hamba-Ku jang salih. Kemudian chianatlah kedua perempuan itu kepada dua nabi tadi. Maka tiadalah keduanja akan memberi faedah padanja dan siksa Allah sedikit djuapun. Dan dikatakan masuklah kamu berdua disiksaan neraka, beserta orang-orang jang masuk ketjilakaan”.


ajat 11: „Dan Allah membuat misal pula bagi orang-orang mukmin akan isteri Fir'aun. Tatkala ia berdo'a: Ja Tuhanku, dirikanlah bagi hamba pada hadlirat Paduka, rumah jang bahagia disjorga, dan selamatkanlah pula hamba ini dari kaum jang dholim, kemudian ia diberi selamat bahagia sedang Fir'aun akibatnja hantjur lebur".


Sekianlah, saja rasa telah tjukup. Semogalah dapat bermanfaat, Amien!

Wassalam w.w.

R. H. MUHD. ADNAN

Djl. Widara 18 Jogjakarta

29-11-1953.


———