Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/204

Halaman ini tervalidasi

Anggota Pengurus Bank Kooperasi Wanita sedang melajani tamu-tamu.


Pengurus Bank Kooperasi Wanita didalam tahun 1958.


Nj. Said Soerjodinoto —— Ketua.

Nj. L. Hardi —— Wakil Ketua.

Nj. N. Soeprapto —— Penulis I.

Nj. N. Adam Malik —— Penulis II.

Nj. S. Harbani —— Bendahari I.

Nj. Poernomo Hadi —— Bendahari II.

Nj. Setiadi —— Pembantu.

Nj. Soepratomo —— Pembantu.

Nj. Soekirno —— Pembantu.

Nj. Soedarto —— Pembantu.

Nj. Soerjadi —— Pembantu.


AKTE PENDIRIAN DAN ANGGARAN DASAR ,,BANK KO-OPERASI WANITA" KOTAPRADJA DJAKARTA-RAYA.


Jang bertanda-tangan dibawah ini:

1. Nj. Mr. Maria Ulfah: Pegawai Negeri.

2. Nj. S. Herman: Partikulir.

3. Nj. S.Y. Arudji: Partikulir.

4. Nj. Maruto Nitimihardjo: Partikulir.

5. Nj. Sh. Said: Partikulir.


semuanja tinggal dalam daerah Kotapradja Djakarta Raya, berkehendak mendirikan sebuah perkumpulan Ko-operasi simpan-pindjam jang bunji anggaran dasarnja sebagai berikut:

I. Nama dan tempat kedudukan.

Pasal 1.

Perkumpulan Ko-operasi ini bernama „Bank Ko-operasi Wanita", dengan singkat disebut ,,B. K. W." dan berkedudukan dalam daerah Kotapradja Djakarta-Raya.

II. Maksud.

Pasal 2.

Maksud ,,Bank Ko-operasi Wanita" ini ialah berusaha mempererat perhubungan dan kerdja-sama dalam memperbaiki dan mempertinggi taraf penghidupan para anggota-anggotanja.


III. Usaha.

Pasal 3.

Untuk mentjapai maksud tersebut dalam pasal 2, ,,B. K. W." akan mendjalankan usaha-usaha seperti tersebut dibawah ini:

1. mewadjibkan supaja anggota-anggota menabung;

2. memberikan pindjaman kepada anggota-anggota untuk keperluan jang bermanfaat, misalnja membuka warung atau perusahaan, membeli rumah tanah dan lain-lain sematjam itu;

3. lain-lain usaha jang sah jang menudju bagi kesedjahteraan anggota dan tidak bertentangan dengan peraturan Hukum Negara R.I. dan anggaran dasar ini.


IV. Keanggotaan.

Pasal 4.

1. Jang diterima mendjadi anggota ,,B. K. W." ini ialah wanita jang telah dewasa warga-negara Indonesia jang bertempat tinggal didalam daerah Kotapradja Djakarta-Raya.

2. Permintaan mendjadi anggota harus diadjukan dengan surat kepada Pengurus. Sesudah Pengurus mempertimbangkan sesuatu tentang keanggotaan itu, Pengurus berhak menolak atau menerima dan menjampaikan surat putusannja itu kepada jang berkepentingan dalam tempo 14 hari, dari tanggal surat itu diterima oleh Pengurus.

3. Orang-orang jang ditolak permohonannja boleh meminta pertimbangan kepada rapat anggota jang akan datang.

4. Mereka jang telah masuk mendjadi anggota ,,B.K.W.", dibuktikan dengan tjatatan dalam daftar anggota „B.K.W.".

5. Keanggotaan „B.K.W." ini tidak boleh diserahkan kepada orang lain dengan djalan (tjara) apapun djuga.


188