Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/232

Halaman ini tervalidasi

tjita-tjita gerakan Wanita Indonesia meresap kedalam gerakan wanita keturunan Arab.


Kongres P.A.I. Isteri itu antara lain memutuskan:

  1. Mendjadi anggauta Badan Kongres Perempuan Indonesia (jang pidimpin oleh Nj. Sunarjo Mangunpuspito waktu dan segera menerimanja).
  2. Mendjadi anggauta Badan Perlindungan Perkawinan Perempuan Indonesia.
  3. Ikut serta dalam peringatan -peringatan jang diadakan oleh kaum ibu Indonesia seperti peringatan hari Kartini.
  4. Mengadakan badan-badan chusus untuk gadis-gadis berumur 15 tahun guna memberi didikan kemasjarakatan.
  5. Ikut serta dalam usaha-usaha pemberantasan pelatjuran.


Dan dengan sendirinja gerakan ini jang men djadi bahagia ndaripada partai politik P.A.I. jang mendjadi anggauta G.A.P.I., maka tjita-tjita kemerdekaan mendjadi tjita-tjitanja pula.


Serbuan Djepang jang menjebabkan bubarnja P.A.I. (dan semua partai-partai politik anggauta G.A.P.I.) menjebabkan bubarnja P.A.I. Isteri. Namun dimana kaum wanita Indonesia dimasa Djepang itu mengadakan usaha-amal, maka pengikut-pengikut dan pemuka-pemuka P.A.I. Isteri ikut aktip didalamnja pula.


Sedjak proklamasi kemerdekaan dipandang tidak perlu menghidupkan kembali gerakan P.A.I. Isteri itu, seperti djuga P.A.I. tidak dibangunkan kembali. Mereka masing-masing dapat memasuki partai dan perhimpunan Indonesia sebagai sesama putera Indonesia, menurut haluan dan kejakinannja.


Sajang ............ soal ,,asli" dan bukan asli" rupanja agak menghambat, dan mendjadi rintangan jang memasjgulkan hati.


Adalah kewadjiban pergerakan-pergrakan wanita Indonesia untuk memahamkan salah satu rintangan ini . Dengan hati-keibuannja akan lebih mudah menjelesaikannja, djika ketjerdasan kaum bapak masih digoda oleh masa peralihan kerewelan politik............


Supaja makin terbukti, bahwa dalam banjak hal wanita lebih sanggup menjelesaikan masalah-masalah masjarakat dengan praktek dan kebidjaksanaannja serta kesadarannja akan lahirnja masjarakat negara jang merdeka............


Dan demikian djasa-djasa pergerakan wanita. Indonesia jang sudah-sudah berarti akan bersambung dengan djasa-djasa jang baru seterusnja.


Insja Allah.


MASA PERDJOANGAN.

Oleh: Nj. Kowari.

Wanita Katholik sudah ada semendjak tahun 1924. Usaha-usahanja tertudju kepada usaha-usaha sosial. Sesudah Djepang meninggalkan tanah air kita – nama Wanita Katholik agak berobah-robah akan tetapi usahanja, walaupun belum setjara besar-besaran terus dilandjutkan.

Waktu pemasukan Nica:

Rombongan-rombongagn dimana mungkin bergerak sebagai anggauta Palang Merah. Tidak sedikit majat-majat jang dapat dikubur dan diurus oleh rombongan-rombongan tersebut. Dimana diketahui ada saudara-saudara jang ditawan diusahakan dapatnja menerima bingkisan keperluan sehari-hari atau paling sedikit ada hubungan dengan sanak keluarganja.


Rombongan-rombongan membantu dalam penggeseran penduduk atau dalam pengungsian kelain tempat jang agak aman untuk keluarga-keluarga, jang daerahnja digunakan sebagai daerah operasi oleh Nica.


Dimana bapak-bapak dan para pemuda kita turut bergerak dalam gerilja; para ibu-ibu dan pemudinja selalu berusaha turut meringankan pekerdjaan pekerdjaan para pedjoang-pedjoang kita.


Dengan rombongan ketjil-ketjil ada jang bertugas masuk-keluar kota jang diduduki musuh.


Rombongan-rombongan ini keluar membawa berita-berita jang telah diperbanjak oleh ibu-ibu dan para pemudi dan masuk dengan membawa hasil-hasil bumi jang diperlukan didalam kota. Tidak sedikit kita menjamar sebagai tukang sajuran maupun seperti kuli-kuli. Tidak sedikit kita menjediakan disudut-sudut kampung jang dilalui oleh para pedjoang, teh maupun sekedar makanan.


Para Ibu-ibu membuat bingkisan-bingkisan berisi keperluan sehari-hari seperti sabun, sekedar lauk pauk dan obat-obatan. Dan sedikit demi sedikit bingkisan-bingkisan ini dikirim kepos-pos jang dapat didatangi.


Untuk keperluan umum, kita mengurusi orang-orang sakit jang dalam keadaan terlantar. Memintakan obat-obatan kepada palang merah dan mengumpulkan bantuan-bantuan dari badan-badan jang dapat memberi sekedar bantuan.


Kita membantu keperluan para pastur-pastur diwilajahnja dengan menjediakan dan mentjarikan apa jang dibutuhkan oleh biara-biara dan peng huni-penghuninja jang sulit meninggalkan tempat kediamannja.


Para pegawai berusaha turut serta dalam penerimaan tamu-tamu luar negeri, seperti rombongan palang merah India ―― Suger committee international dan lain-lain dan berusaha memberi penerangan-penerangan kepada tamu-tamu tadi mengenai tjita-tjita kemerdekaan dari negara kita. Pula menghantar dalam penindjauan-penindjauan jang diadakan untuk memperkenalkan kebudajaan dan keadaan-keadaan didalam masjarakat kita jang dapat memberi pandangan jang sehat terhadap pengetahuan mengenai bangsa Indonesia pada umumnja.


Pula berusaha memberi andjuran-andjuran dan adjakan-adjakan melalui radio kepada golongan golongan wanita pada umumnja, supaja tak kundjung padam turut serta memperdjoangkan tertjapainja kemerdekaan tanah air 100%.


Ichtisar seketjil ini usaha untuk memberi tahukan, bahwa masjarakat ketjil, Katholik, turut djuga serta dalam perdjoangan kemerdekaan.

216