Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/24

Halaman ini tervalidasi

nita. Jang tak dapat dilupakan adalah djasa Ibu Mr. Ullfah Santoso sebagai Ketua Sekertariat Kongres Wanita Indonesia dan Ibu Mangunsarkoro sebagai Ketua Panitya Pusat Peringatan Seperempat Abad dan sebagai tokoh Wanita jang banjak mengetahui soal-soal ke-Wanitaan dan dalam hal ini memberi nasehat-nasehat dan bimbingan jang sangat dibutuhkan untuk menjelenggarakan buku peringatan ini.

Buku ini kami bagi dalam empat Bab, dan jang terachir sekali lampiran-lampiran.

Dalam Bab pertama diuraikan riwajat perkembangan dari Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia dan arti hari Ibu. Bagian pertama mengisahkan pertumbuhan dalam tahun-tahun 1928-1953 sampai mendjelang peringatan Seperempat Abadnja. Adapun peringatannja sendiri dimuat dalam Bab kedua.

Bagian kedua meriwajatkan perkembangan sampai tahun 1958 dengan anggaran dasar kongres wanita dan daftar anggauta-anggautanja serta susunan pengurusnja. Adapun anggaran dasar dari setiap anggauta-anggautanja kami muatkan sebagai lampiran dihalaman-halaman terachir.

Bab kedua memuat peringatan keseluruhannja dengan kata sambutan tentang buku peringatan dan laporan-laporan peringatan setempat; susunan panitya setempat kami muatkan sebagai lampiran.

Bab ketiga memuat serba singkat kisah kehidupan berbagai Jajasan jang diusahakan berdasarkan keputusan Kongreskongres jang diselenggarakan oleh berbagai organisasi Wanita, demikian djuga pertumbuhan beberapa badan sosial, jang terutama sekali bagi masjarakat wanita sangat mengandung kefaedahan.

Dalam Bab keempat dapat diikuti kemadjuan-kemadjuan jang ditjapai oleh kalangan wanita Indonesia, baik dilihat dari sudut kedudukannja dalam lingkungan Pemerintah maupun dalam dunia internasional. Dan tak dilupakan pula disini meriwajatkan tudjuan umum dari pergerakan wanita ditindjau dari zaman pendjadjahan Belanda, dalam masa revolusi dan wanita dalam masa pembangunan.

Walaupun penjelenggara dari penjusun buku peringatan ini telah berusaha dengan segenap tenaga untuk menjempurnakan isi buku ini, demikian djuga agar buku ini dapat dikeluarkan tepat pada waktunja, namun buku ini belumlah dapat dikatakan telah memuaskan, tetapi kejakinan buku ini akan banjak manfaatnja bagi patriot-patriot wanita jang selalu mempelopori dunia wanita Indonesia keluar dari kegelapan menudju kepada fadjar kemadjuan membangun nusa dan bangsa, mendorong para penjelenggara melaksanakan usaha jang berat ini.

Para penjelenggara dalam hal ini tak lupa mengutjapkan terima kasihnja atas keterangan-keterangan dan bantuan-bantuan jang diberikan oleh instansi-instansi, badan-badan dan/atau perseorangan jang dihubungi, terutama sekali kepada K.W.I.

Achirulkalam sukalah kiranja memaafkan para penjelenggara djika ada ditemukan kekurangan-kekurangan atau kelalaian-kelalaian jang diluar setahu penjelenggara tak dapat dimasukkan dalam buku peringatan ini.

REDAKSI.

16