Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/286

Halaman ini tervalidasi

Dalam bulan Oktober 1956, Organisasi Wanita Soviet Russia mengundang Kongres Wanita Indonesia dan utusan-utusan jang berangkat adalah 10 orang:

  1. Nj. Maruto Nitimihardjo dari Jajasan Seri Derma,
  2. Nj . E. Soemanegoro dari Parkiwa,
  3. Nj . Abdulgani Surjokusumo dari Wanita Demokrat,
  4. Nn. Siti Mudjiah dari P.P.I.,
  5. Nj. Kusnapsiah Slamet dari Gerwani,
  6. Nj . Lutan Madjid dari Perwamu,
  7. Nj. Abdulrachman dari Wanita Indonesia,
  8. Nj. Wahid Sutan Radjolelo dari Wanita Nasional,
  9. Nj. Djuwarsa dari Budi Isteri,
  10. Nj . Mahjudin dari Persit.

Pada bulan Maret 1957 ada undangan untuk mewakili Indonesia pada "Status of Women Commission" di Perserikatan Bangsa-bangsa di New York dan utusan Kongres Wanita ialah: Nj. Mr. Roesiah Sardjono.

Pada tanggal 5-17 Agustus diadakan Seminar di Bangkok, jang diselenggarakan oleh Perserikatan Bangsa-bangsa mengenai : "Civic Responsibilities and increased Participation of Asian Women in Public Life". Utusan dari Kongres Wanita Indonesia untuk ini diketuai oleh Nj . Mr. Maria Ullfah Santoso dan anggota- anggotanja terdiri dari: Nj. Mr. Nani Suwondo, Nj. Dr. Jetty Rizali Noor dan Nj. Dr. Sulijanti Saroso.

Pada tanggal 15 sampai dengan 24 Pebruari 1958 maka Konperensi Wanita Asia-Afrika diadakan di Colombo jang diselenggarakan dan dipimpin oleh 5 negara-negara pendorong Konperensi Asia Afrika ialah: India, Indonesia, Burma, Sailan dan Pakistan. Utusan dari Kongres Wanita Indonesia adalah 8 orang, jaitu : Nj. Maria Ullfah Santoso sebagai ketua, Nj. Dr. H. Subandrio, Nj. Mr. N. Suwondo, Nj. Kartini Karna Radjasa, Nn. Suhar tini, Nj. K. A. Sujono Prawirobismo, Nj. S. K. Tri murti dan Nj. Elias St. Pangeran sebagai anggota.

Sebelum telah diadakan Konperensi Pendahuluan Wanita Asia Afrika di Karachi pada tanggal 9-11 Mei 1957 jang dihadiri oleh Nj. Dr. H. Subandrio dan Sdr. Sunarin untuk membitjarakan tentang penjelenggaraan Konperensi tadi.

Dan dalam bulan Oktober 1958 diadakan djuga di Karachi Seminar mengenai: "The role of Women in the Preservation and Development of Cultures in the Community" jang diselenggarakan oleh U.N.E.S.C.O. jang mengundang Kongres Wanita djuga untuk mengirim wakilnja.

Demikianlah gambaran singkat tentang hubungan-hubungan Kongres Wanita dengan luar negeri.

SEMINAR TENTANG KEDUDUKAN WANITA DI ASIA SELATAN DI NEW DELHI DARI tanggal 27 Desember 1952 s/d 3 Djanuari 1953.

Seminar on States of Women in South Asia diadakan atas usaha Unesco bersama dengan organisasi "Asian Relations Organisation" di New Delhi pada tanggal 27 Desember 1952 s/d 3-1-1953 di Arts Faculty Building of the University of Delhi.

Seminar tersebut dikundjungi oleh utusan-utus an dari 6 negara ialah:

  1. Burma dengan 5 utusan.
  2. India dengan 5 utusan.
  3. Indonesia dengan 5 utusan.
  4. Laos dengan 2 utusan. (laki-laki)
  5. Pakistan dengan 1 utusan.
  6. Thailand dengan 1 utusan.

Lain dari pada itu seminar tadi dihadiri pula oleh beberapa penindjau ialah dari :

  1. All India Women's Conference : Mrs. K. Shwa Hao,
  2. Asian Relations Organisation : Lady Dhanwanthi Rama Rau,
  3. Indian Council of World affairs : Mrs. R. Saran,
  4. Indian political Science Association : Mrs. Lakshmi N. Menon,
  5. International Labour Office : Miss. M. Mortished,
  6. International Labour Association (Indian Regional Branch) : Mr. P.K. Moy.
  7. International Political Science Association Mr. S.L. Poelai,
  8. International Sociological Association : Prof. C.S. Churye,
  9. Inter-University Board of India : Dr. S.N. Sen,
  10. United Nations Information Centre : Mr. J. N. Orrick,
  11. World Assembly of Youth : Mrs. G. Ahmed.

Jang mendjadi praeadviseure ialah:

  1. S.R. Deshpande, Director, Labour Bureau, Government of India.
  2. Dr. U,R. Ehrenfels, Head of Departement of Anthropology University of Madras, Madras.
  3. Prof. A.N.J. Hollander, Visiting Professor of Sociology, University of Dacca, Nast Pakistan.
  4. Prof. S.V. Kogekar, Leader on Politics, Pergusson College, Poona.
  5. Mrs. Lakshmi N. Menon , Parliamentary Secretary to the Ministry of External Affairs, Governments of India.
  6. Prof. D.N. Majumdar, Head of Departement of Anthropology, University of Lucknow, Lucknow.
  7. Prof. D. P. Mukerji, Head of Departement of Economics & Sociology, University of Luck now, Lucknow.
  8. Mrs. Shane, Advocate, Rangoon.

Dari fihak Unesco jang hadlir :

  1. Madame Alva Myrdal, Kepala Bagian Pengetahuan Kemasjarakatan (Social Sciences) di Unesco, Paris.
  2. Dr. Versluys, Pegawai Unesco di New Delhi. Seminar dipimpin (diketuai) oleh Sandara B.N. Rau dan jang nendjadi Direktur Dr A. Appadorai.

270