Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/287

Halaman ini tervalidasi

Jang mendjadi bahan-bahan untuk pembitjaraan ialah:

1. Position of Women in Vietnam Coughlin, Richard J.
2. Legal Status of Women in India Durgabai , Srimati.
3. The Anthropological Background (of matrilineal societies) Ehrenfels, U.R.
4. Role of Women in the General Elections in India 1951-1952 Kogekar , S.V.
5. Political Rights of Women in India Lakshmi N. Menon, Mrs.
6. About Women in Patrilocal Societies in South Asia Majumdar , D.N.
7. Status of Women in Pakistan Malik, Begum Hussain.
8. The Indian Women & Modern Family Mukerji , D.P.
9. The Political Role of Women: Methods of Analysis Park, Eichard L.
10. Part I : Status of Women in the Philipines by the Committee of the Status of Women of the Philipines of the Women's University. Philipines.
Part II : A Survey of the role of Women in the Elections, particularly 1951 National Elections by Balbao, Fernanda. Philipines.
11. The Status of Women in Burma Shane, Mrs.
12. The Rights of Indonesian Women in Property and Marriage Subandrio, Madame Hurustiati.
13. The Status of Women in Thailand I -
14. The Status of Womenin Thailand II Thamavit, Vibul.
15. The Women's Movement in India Madia, Avabai B. , Mrs.
16. Some Aspects of the Status of Chinese Women in Malaya Wee, Ann E.
17. Weerawardana, I. D. S.

Pembitjaraan didalam Seminar dibagi atas 4 bagian sebagai berikut:

  1. Kedudukan wanita menurut sedjarah kemanusiaan (anthropologie) dan menurut kemasjarakatan (sociologie).
  2. Kedudukan wanita dalam hukum.
  3. politik wanita.
  4. Mempergunakan tjara (methode) pengetahuan kemasjarakatan didalam menjelidiki kenjataan-kenjataan jang berhubungan dengan kedudukan wanita di Asia Selatan.


Didalam membitjarakan soal-soal tersebut diatas para praeadviseurs (consultants ) mengadakan pemandangannja dan tulisan-tulisannja dan bila tidak ada jang menulisnja, maka negara jang bersangkutan memberi pendjelasan sepertinja Indonesia memberi pendjelasan atas tulisan dari Dr. Hurustiati Soebandrijo dan Mr. Maria Ulfah Santoso dengan ditambah keterangan-keterangan jang tidak tertulis didalam "Working-paper" tadi.


Untuk negara-negara jang mengirimkan working paper-nja seperti Ceylon, Philippina dan Malaya, akan tetapi ta' mengirimkan utusan diundang orang-orang jang dianggap dapat mengetahui keadaan di Negara tersebut untuk menambah keterangan-keterangan dan memberi pendjelasan jang diperlukan.


Sesudah pendjelasan-pendjelasan maka diadakantanja-djawab, debat atau penambahan bahan-bahan dari negara-negara utusan, sehingga hatsil pembitjaraan dapat memberi gambaran kedudukan wanita di pelbagai negara di Asia Selatan.


Hasil-hasil pembitjaraan tidak merupakan suatu putusan, melainkan merupakan pengumpulan bahan-bahan untuk negara-negara didalam memperbaiki, mempertinggi kedudukan wanita didalam segala lapangan. Hasil-hasil pembitjaraan itu dikumpulkan didalam laporan-laporan menurut 4 bagian pembitjaran tersebut.

Utusan Indonesia.

Sebagai Saudara-saudara mengetahui jang dipilih oleh K.W.I. II dalam kongresnja di Bandung sebagai utusan jang akan diadjukan ke Pemerintah ialah:

  1. Saudara Soerjatin Kartowijono.
  2.  „ Emma Poeradiredja.
  3.  „ Titi Memed Tanumidjaja.
  4.  „ Hannie Tumbelaka.

Akan tetapi waktu kami berampat tiba di New Delhi disitu telah menunggu Saudara Soetinah jang ada didalam perdjalanan pulang dari Amerika.


Saudara Soetinah ditundjuk oleh KementerianLuar Negeri untuk mewakili Indonesia didalam Seminar termaksud.


Dengan ditambah oleh Saudara Soetinah, maka perutusan Indonesia mendjadi 5 orang. Atas persetudjuan kami berlima didalam perutusan diadakan pembagian pekerdjaan sebagai berikut:


Saudara Soerjatin Kartowijono, jang ditundjuk oleh P.P. dan K. mendjadi pemimpin rombongan dan Saudara Titi Memed Tanumidjaja diserahi bagian 1. jaitu Kedudukan Wanita menurut sedjarah kemanusiaan (anthrophologie) dan Kemasjarakatan, Sociologie.

271