Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/315

Halaman ini tervalidasi

Fatsal 19.
Rapat (vergadering) Tjabang.

a. Satu bulan sekali hendaknja mengadakan rapat pengurus.
b. Sedapat mungkin mengadakan rapat anggauta didalam satu bulan sekali.

Fatsal 20.


Tjabang hendaknja memadjukan Madjalah dan sedapat mungkin menjokong „Sipatahunan”.

Fatsal 21.
Dari hal uang.


a. Iuran anggota-anggota sekurang-kurangnja Rp. 0,50.
b. Donatrice paling sedikit Rp. 1 , —.
 Djikalau ada jang tidak mampu, dapatlah ditimbang oleh Pengurus tjabang. Anggauta Parkiwa, jang bersuami anggauta Parki, boleh membajar dari kurang Rp. 0,50 (sekurang-kurangnja Rp. 0,25).

Fatsal 22.


 Segala hal harus diputus oleh rapat dengan suara terbanjak. Dalam persamaan banjak suara, maka Pengurus tjabang itulah jang memutuskannja.

Fatsal 23.
Hal peraturan reglemen.


a. Parkiwa mempunjai peraturan.
b. Peraturan ditetapkan oleh 3 bagian dari banjaknja suara jang ada didalam Kongres atau Konperensi.

Fatsal 24.


 Sebelumnja tjabang-tjabang memberi perhubungan dengan pihak luar dari hal jang penting (prinsipiil) harus dahulu minta timbangan kepada P.B. Parkiwa.

Fatsal 25.


 Sebelum tjabang-tjabang mendjalankan propaganda Parkiwa ketempat lain, hendaknja dahulu memberi chabar dahulu kepada P.B. Parkiwa.

Fatsal 26.


 Djika ada jang kurang terang, jang tidak disebut didalam Peraturan ini, dapat diputuskan oleh rapat Pengurus Tjabang dan sesudahnja disjahkan oleh rapat anggauta tjabang.

PENGURUS BESAR PARKIWA BANDUNG.


Ketua Umum: Nn. Soekaedah.
Penulis I: Nj . Rolinah Husein.
Penulis II: Nj. Suratmi Sudir.
Bendahari I: Nj . Samedi.
Bendahari II: Nj. Ipah Ali Retman.
Ketua I
Bagian Pendidikan: Nj. E. Soemanegara.
Ketua II
Bagian Pendidikan: Nj. Oto Soebrata.
Ketua Bag. Sosial: Nj . Ios Wiriaatmadja.
Anggota: Nj . Argawinata.

299