- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] Partai Wanita Rakjat (dengan singkatan Wanita-Rakjat) berkedudukan menurut Pimpinan Pusat dan didirikan pada tanggal 6 September 1946 di Jogjakarta.
Fatsal II.
A z a s.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Partai Wanita Rakjat berazas :
a. Ketuhanan (religie) ;
b. Kerakjatan (demokrasi) ;
c. Kebangsaan ( nasionalisme).
P e n d j e l a s a n a z a s
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]1. Ketuhanan (religie ) ialah :
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] Pimpinan kearah kejakinan hidup tiap-tiap manusia sebagai individu (perseorangan ) menurut garisnja masing-masing jang hak. Manusia jang berKetuhanan menganggap dan berpendirian terhadap tiap machluk sebagai kawan-hidup jang ditjintainja, dihormati dan saling butuh-membutuhkannja. Karena itu dasar Ketuhanan jang sehat mesti berwudjud perikemanusiaan jang setinggi-tinggi dan seluas-luasnja.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] Peri-kemanusiaan itu terutama dalam pelaksanaannja bersifat :
Perhambaan kepada kepentingan masjarakat baik masjarakat didalam, maupun masjarakat diluar rumah tangga, dengan pengorbanan dan ke ichlasan hati berdasarkan atas pertanggungan djawab jang sepenuh-penuhnja.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] Akibat dari pendirian hidup ini ialah meratakan beban bersama hingga ringan dan membahagiakan hidup bersama.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]S e m b o j a n :
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Kebadjikan terhadap sesama hidup, baik manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan, itulah sesadji manusia terhadap Tuhan.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]2. Kerakjatan (demokrasi) ialah :
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Bentuk kemanusiaan dalam masjarakat jang mendjamin hak kemanusiaan tiap-tiap anggauta rakjat dengan tidak ada perbedaan satu sama lain.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Untuk mengatur tiap-tiap anggauta rakjat itu, maka pemerintahan dan kekuasaan harus dibangunkan oleh rakjat, dari rakjat dan untuk rakjat.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Menurut dasar kerakjatan (demokrasi ) itu haruslah tiap orang mempunjai hak jang sama dan merata disegala lapangan hidup, dilapangan politik, ekonomi, sosial dan kebudajaan, hingga dapat
tertjapailah keadilan-sosial jang seluas-luasnja.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Perlu dikemukakan disini, bahwa faham kerakjatan itu menghendaki pula penghargaan jang sama bagi tiap-tiap machluk, laki-laki maupun wanita-penghargaan jang sama terhadap tiap-tiap
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]3. Kebangsaan (nasionalisme) ialah:
- Djumlah berlipat gandanja rasa-diri dan harga diri orang-orang jang mempunjai persamaan nasib, persamaan sedjarah dan persamaan tjita-tjita dalam lingkungan chodrat alam jang mengelilingi bangsa.
- Sari tjorak hidup kedjiwaan bangsa dalam segala pernjataannja, baik lahir maupun batin. Sari tjorak hidup kedjiwaan ini berwudjud
dalam kebudajaan dengan bentuk-bentuknja jang beraneka-warna.
Fatsal III.
T u d j u a n.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Mentjapai susunan masjarakat jang sosialistis atas dasar Ketuhanan jang bisa mendjamin hidup keselamatan lahir dan kebahagiaan batin dengan merata (religieus sosialisme).
Fatsal IV.
K e a n g g a u t a a n.
- Tiap-tiap wanita warga negara jang menjetudjui azas-tudjuan „Partai Wanita Rakjat" dan berumur 18 tahun keatas dapat mendjadi anggauta-biasa.
- Tiap-tiap laki-laki warga negara jang berhasrat membela nasib wanita dan jang menjetudjui haluan politik dan azas-tudjuan - „Partai Wanita Rakjat" dapat mendjadi -- anggauta luar-biasa.
- Tiap-tiap warga bangsa asing jang bersympathie kepada politik „Partai Wanita Rakjat" dapat mendjadi anggauta penderma.
Fatsal V.
T j a b a n g.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Di tiap-tiap kabupaten atau jang sama tingkat annja (kota), didirikan tjabang dengan sedikitnja 25 (dua puluh lima) anggauta. Sekurang-kurangnja 25 orang mendjadi Kring.
Fatsal VI.
K o n g r e s, R a p a t A n g g a u t a T j a-
b a n g d a n R a p a t A n g g a u t a -
A n a k - a n a k R a n t i n g.
- Sekurang-kurangnja setahun sekali „Partai Wanita Rakjat" mengadakan Kongres.
- Sekurang-kurangnja tiga bulan sekali Rapat Tjabang diadakan oleh tiap-tiap Tjabang.
- Sekurang-kurangnja sebulan sekali Rapat-Anggauta-Anak Ranting diadakan oleh tiap-tiap Anak Ranting.
Fatsal VII.
P i m p i n a n.
- CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]]Partai dipimpin oleh Pimpinan Pusat, Pimpinan Tjabang dan Pimpinan Anak Ranting.
305
PARTAI WANITA RAKJAT Anggaran-Dasar Fatsal I. N a m a, k e d u d u k a n d a n p e n d i r i a n. |
agama dan pula kesempatan jang sama bagi tiap tiap orang untuk bisa mentjapai kemadjuan lahir dan batin, baik laki-laki maupun wanita. |
305