Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/34

Halaman ini belum diuji baca

b. Badan ini dipisahkan dari P.P.P.I. (Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia ) . III. Memperkuat didikan padvindsterij (kepanduan puteri ). IV. Mentjegah perkawinan kanak-kanak: a . Tiap-tiap anggota harus membuat propaganda tentang buruknja perkawinan kanak-kanak ini. b. Minta tolong kepada pegawai Pamong-Pradja, supaja memberi penerangan kepada rakjat tentang hal ini. V. Mengirimkan mosi kepada Pemerintah: 1. Supaja fonds djanda dan anak-jatim dengan selekas-lekasnja diputuskan. 2. Minta supaja onderstand djangan ditjabut. 3. Minta supaja sekolahan perempuan diperbanjak. VI. Mengirimkan mosi kepada raad agama tiap-tiap ta'lek harus dikentjangkan menurut apa jang sudah tersebut di agama Islam, dengan sunat.

Adapun anggota-anggota „,Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia" atau P.P.P.I. seperti jang kita sebutkan tadi : 1. Wanito Utomo, Mataram. 2. Wanita Katholik, Mataram. 3. Taman- Siswo, Mataram.

4. Aisijah, Mataram. 5. Jong Islamieten Bond Bg. Wanita, Mataram. 6. Puteri Indonesia (P. I. Bg. Wanita ) , Mataram. 7. Jong Islamieten Bond Bg. Wanita, Djakarta.

Mengirimkan mosi kepada Pemerintah:

Supaja fonds djanda dan anak-jatim dengan selekas-lekasnja diputuskan . 2. Minta supaja onderstand djangan ditjabut. 3. Minta supaja sekolahan perempuan diperbanjak. 1.

VI. Mengirimkan mosi kepada raad agama tiap tiap ta'lek harus dikentjangkan menurut apa jang sudah tersebut di agama Islam, dengan surat.

8. Jong Islamieten Bond Bg. Wanita, Tegal. 9. Wanita Katolik, Solo . 10. Karti Woro, Solo. 11. Aisijah, Solo. 12. Panti Krido Wanito , Pekalongan. 13. Budi Wanito, Solo. 14. Kesumo Rini, Kudus .

„PERIKATAN PERKUMPULAN PEREMPUAN INDONESIA”

15. Darmo Laksmi, Salatiga. 16. Puteri Indonesia, Surabaja .

Badan permufakatan bernama „ Perikatan Per kumpulan Perempuan Indonesia" dengan singkatan P.P.P.I. dan kedudukannja di Jogjakarta atau ditempat lain jang djadi kedudukan pengurusnja.

18. Margining Kautaman, Kemajoran.

Nama-nama Pengurus P.P.P.I. ke I: 1. R. A. Sukonto , Ketua. 2. Nn. Sujatin (Kartowijono ) , Wk. Ketua . Sukaptinah St. 3. Nn. Mangunpuspito ) (S. Penulis I. 4. 5. 6. 7.

Nn. Mugarumah, Penulis II. R. A. Hardjodiningrat, Bendahari. Nji Hadjar Dewantara, Pembantu. Nji Mundjiah, Pembantu . Maksud dan ichtiarnja : 1. P.P.P.I. (Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia ) bermaksud mendjadi pertalian an tara segala perhimpunan perempuan Indonesia dan memperbaiki nasib serta deradjat perem puan umumnja, teristimewa perempuan Indo nesia, tiada dengan berazas sesuatu agama atau

  • T!

politik. 2. Untuk mentjapai maksud itu, maka P.P.PI. (Perikatan Perkumpulan Perempuan Indonesia ) akan : a. mentjari dan menundjukkan djalan serta berichtiar melakukan atau mendjalankan daja-upaja, umpamanja studiefonds, pen deknja memperkuatkan hal-hal jang utama untuk mentjapai maksud itu ; b. mengadakan kongres pada tiap-tiap tahun untuk memperbintjangkan soal perempuan, teristimewa soal perempuan Indonesia ; c. menerbitkan surat-kabar, jang akan men perempuan Indonesia balai-suara djadi untuk memperbintjangkan perihal hak-hak dan kewadjiban, keperluan, kemadjuan dan segala matjam soal jang berhubungan, dengan kehidupan dan penghidupan perem puan umumnja, teristimewa perempuan Indonesia ; d. mendjadi hakim-pemisah untuk mendamai kan anggota-anggotanja jang berselisihan.

22

17. Wanita Sedjati, Bandung.

19. Rukun Wanodijo , Djakarta . 20. Puteri Budi Sedjati, Surabaja. Pada tanggal 28-31 Desember 1929 kaum wanita Indonesia mengadakan kongresnja jang kedua di Djakarta. Kongres ini disebut djuga Kongres P.P.I.I. (Perikatan Perkumpulan Istri Indonesia ) dan di adakan di Gedung Permufakatan Gang Kenari di Djakarta. Panitia penjelenggara dipimpin oleh : Nj. Mustad ja b. Atjara :

1. Resepsi, 2. Rapat-rapat tertutup, 3. Rapat-rapat umum. Pidato · pidato kan 1. 2. 3. 4. 5.

pada

jang diutja p · rapat - rapat umum :

Kemadjuan perempuan dalam pergerakan sekarang", oleh Nj. Sujekti. 99 Puteri Merdeka", oleh Nj. Sudirman. 99 Kaum Puteri dan ekonomi", oleh Nj. Sri M. A. Mahfoeld (utusan Aisijah tjab . Djakarta ) . ,,Kemadjuan dunia", oleh Nj. Soewito. „ Perempuan sebagai ibu, oleh Nj. Abd. Rach man.

6. ,,Soal jang penting bagi kaum isteri", pidato utusan dari ,,Sarikat Isteri Sumatera". 7. „ Pendidikan anak-anak oleh ibunja", oleh

9. 9. 10.

11.

12.

Nona Salmijati (pidato utusan dari Wanita Katolik Mataram ) . Arah madju sedikit kemuka", oleh Nj. S. Z. Gunawan. „ Soal mendidik anak kita” oleh Nj . Sudarmo atmodjo. Nn. oleh Kewadjiban anak Indonesia" Suwijah. „ Dengan djalan apakah jang dapat menjam paikan maksud kemadjuan? ". oleh St. Hajinah (Mawardi) wakil Aisijah Jogjakarta. Sambutan dan andjuran dari utusan Rukun Isteri.