Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/348

Halaman ini tervalidasi
ANGGARAN DASAR.
PERSAUDARAAN ISTERI TENTARA (PERSIT).
Pasal 1.
Nama.

Persaudaraan Isteri Tentara dengan singkat Persit didirikan pada tanggal 3 April 1946 di Purwakarta.

Tempat kedudukan Pusat ditentukan pada tiap-tiap kongres.

Pasal 2.
Azas.

Persit ialah:
a. Kekeluargaan.
b. Menganut ideologie Negera Republik Indonesia.

Pasal 3.
Tudjuan

a. mempererat tali persaudaraan.
b. Memberi pertolongan lahir bathin para anggauta-anggauta.
c. Mempertinggi budi-pekerti dan kesadaran anggauta sebagai isteri tentara.

Pasal 4.
Usaha.

Mempertinggi usaha-usaha jang dianggap perlu oleh Persit dalam hal:

a. Pendidikan.
b. Sosial
c. Ekonomi.
d. Penerangan.

Pasal 5.
Anggauta.

Jang dianggap mendjadi anggauta ialah:
a. Istri anggauta tentara.
b. Istri djanda tentara.
c. Istri pensiun anggauta tentara.
d. Istri anggauta tentara titulair.
e. Disamping itu diadakan anggauta pelindung, anggauta kehormatan, anggauta luar biasa, anggauta penjokong dan penasehat.

Pasal 6.
Susunan.

Persit disusun setjara:
a. Pusat.
b. P.P.D. (Perwakilan Pusat di Daerah).
c. Tjabang.
d. Ranting.
e. Anak ranting.

Pasal 7.

Pendjelasan seterusnja dimuat dalam Anggaran Rumah Tangga.

PENGURUS HARIAN PUSAT PERSIT.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] : Nj. Nasution.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] : Nj. Dachjar.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] : Nj. Djaka Sumedi.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] : Nj. Suharjo.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] : Nj. Marsono.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] : Nj. Rachman Marso.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] : Nj. Slamet.
<td style="text-align: center; padding:0.3em; border: solid 1px #a3b1bf; font-size: 110%; background-color:
  1. CEE0F2; width: Kesalahan ekspresi: Karakter tanda baca "[" tidak dikenal.%;">[[{{{link}}}|{{{tab}}}]] : Nj. Darsono Rahardjodikromo.

Penasehat

Ketua I

Ketua II

Ketua III

Penulis I

Penulis II

Penulis III

Bendahari II

               
PERSATUAN ISTERI POLISI BHAYANGKARIP” ANGGARAN DASAR
I. Nama dau kedudukan.
Fatsal 1.

a. Nama:
aa. Persatuan Isteri Polisi ,,Bhayangkari” (tidak boleh disingkat P.I.P.) atau tjukup »Bhayangkari” sadja.
bb. Tanggal pembentukan Persatuan Isteri Polisi ,,Bhayangkari” djatuh pada tanggal 17 Agustus 1949.
cc. Tanggal fusi segenap Persatuan Isteri Polisi selurah Indonesia jakni 19 Oktober 1952, setiap tahun diperingati sebagai »Hari Kanak-karak Polisi”.

b. Kedudukan:
a. Di Djakarta.
b. Seksi-seksi dimana Ketua Seksi berada.

c. Waktu: Untuk waktu jang tidak ditetapkan.

II. Azas.
Fatsal 2

Perhimpunan ini berazas Pantjasila:
a. Ketuhanan Jang Maha Esa,
b. Perikemanusiaan,
c. Kebangsaan,
d. Kedaulatan Rakjat,
e. Keadilan sosial.

Fatsal 3.

Perhimpunan ini tidak mendjalankan politik.
III. Tudjuan.

Fatsal 4.

a. Memperbaiki nasib dan mempertinggi deradjat keluarga Pegawai Polisi Negara chususnja dan kaum wanita Indonesia umumnja.
b. Mempererat tali persaudaraan dan memberi bantuan moril kepada keluarga Polisi Negara berdasarkan hidup gotong-rojong.
c. Melaksanakan bantuan baik lahir maupun bathin kepada Kepolisian Negara dan keluarga pedjabat Polisi.