Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/350

Halaman ini tervalidasi

2. Pada rapat Pengurus djumlah suara pro harus lebih dari ½ djumlah suara anggauta Pengurus jang hadir.
3. Pada rapat anggauta djumlah suara pro harus lebih dari ½ djumlah suara anggauta jang hadir.
4. Pada rapat anggauta, Pengurus mempunjai 1 suara.

XI. Kekuasaan.
Fatsal 13.

Kekuasaan jang tertinggi dalam perhimpunan terletak pada Rapat Besar (Kongres).

XII. Hak suara.
Fatsal 14.

1. Anggauta biasa mempunjai suara penuh dalam rapat anggauta.
2. Angganta Juar biasa, anggauta penderma dan anggauta kehormatan tidak mempunjai hak suara.

XIII. Pembubaran.
Fatsal 15.

Pembubaran perhimpunan dapat diputuskan pada Rapat Besar (Kongres) atas persetudjuan paling sedikit 2/3 dari djumlah suara semua Tjabang.

XIV. Perobahan.
Fatsal 16.

Perobahan Anggaran Dasar hanja dapat diputuskan oleh Rapat Besar (kongres) atas persetudjuan paling sedikit 2/3 dari djumlah jang hadir.

XV. Penutup.
Fatsal 17.

Hal-hal jang mengenai perhimpunan jang belum terdapat dalam anggaran Dasar diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

SUSUNAN PENGURUS BESAR PERSATUAN

ISTERI
POLISI „BHAYANGKARI”

Dari 1 Nopember 1958

Ketua

Wakil Ketua

Penulis I

Penulis II

Bendahari I

Bendahari II

Ketua Seksi Sosial

Ketua Seksi Pendidikan

Ketua Seksi Penerangan

Ketua Seksi Umum

 : Nj. M. Wahjudi

 : Nj. W. Soediono

 : Nj. S. Djokonomo

 : Nj. Soelardi

 : Nj. Koesman Prawiranegara

 : Nj. Soerjosoebandoro

 : Nj. Agus Basuki

 : Nj. Wahjudi

 : Nj. Soediono

 : Nj. M. Wahjudi

__________