Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/380

Halaman ini tervalidasi

BAB III.

Pokok-pokok usaha.


  1. Bekerdja dalam lapangan pendidikan dan kesehatan.

Tjontoh :

Kursus-kursus, tjeramah-tjeramah, perawatan keluarga, menjelenggarakan Taman Kanak-kanak, tempat penitipan baji kanak-kanak.

  1. Menjelenggarakan koperasi-koperasi.
  2. Turut menjelenggarakan asrama-asrama anak peladjar A.U.R.I. jang orang tuanja pindah kelain tempat jang tak ada sekolahnja.
  3. Turut menjelenggarakan hiburan-hiburan, perpustakaan dan sebagainja.


BAB IV.

Pelindung, penasehat, anggauta dan penderma.

  1. P.I.A. mempunjai:
  1. Pelindung ;
  2. Penasehat umum/Penasehat ;
  3. Anggauta ;
  4. Anggauta luar biasa
  5. Penderma.
  1. Pelindung ialah K.S.A.U.
  2. Penasehat umum ialah isteri K.S.A.U. Penasehat ialah Komandan-komandan Pangkalan dan Kmd. Detasemen M.B.A.U.
  3. Jang diterima mendjadi anggauta ialah isteri-isteri dari anggauta-anggauta A.U.R.I. baik Militer maupun Sipil.
  4. Anggauta luar biasa ialah peminat (wanita) jang bekerdja dikalangan A.U.R.İ.
  5. Penderma ialah orang atau badan jang membantu atau menjokong P.I.A. berupa uang atau barang.
  6. Seorang anggauta berhenti mendjadi anggauta:
  1. Atas permintaan sendiri ;
  2. Karena meninggal dunia ;
  3. Karena mendjalankan perbuatan jang merugikan P.I.A.

BAB V.

Keuangan.

1. P.I.A. memperoleh keuangan dari :

  1. Iuran anggauta sebanjak Rp. 1,— (satu rupiah) setiap bulan ;
  2. Derma dari para penderma dan sumbangan lainnja jang tidak mengikat ;
  3. Usaha-usaha lain jang sjah.

2. Iuran anggauta dipergunakan untuk melak sanakan tjita-tjita P.I.A.

3. Bila P.I.A. dibubarkan, kekajaannja akan diserahkan kepada badan sosial dalam kalangan A.U.R.I.

4. Hatsil iuran anggauta Tjabang setiap bulan disetorkan 20% ke P.I.A. Pusat.

BAB VI.

Rapat rapat.

  1. Semua putusan dalam dengan suara terbanjak.
  2. Segala rapat P.I.A. dianggap sjah, djika jang hadlir lebih dari setengah jang harus hadlir.
  3. Djika djumlah tersebut dalam rapat pertama tidak tertjapai, maka rapat kedua kalinja dianggap sjah.


BAB VII.

Pimpinan.

  1. P.I.A. dipimpin oleh pengurus Pusat dan pengurus Tjabang (Ranting) .
  2. Pengurus Pusat dipilih untuk 3 (tiga) tahun lamanja dalam konperensi.
  3. Pengurus Tjabang dipilih untuk 1 (satu) tahun lamanja.
  4. Pengurus Pusat dan Tjabang terdiri dari :
  1. Ketua :
  2. Wakil Ketua;
  3. Penulis I;
  4. Penulis II;
  5. Bendahari I;
  6. Bendahari II;
  7. Pembantu.


BAB VIII.

Perobahan Anggaran Dasar.

  1. Anggaran Dasar hanja dapat dirobah dalam Konperensi jang sengadja diadakan untuk keperluan itu dengan sekurang-kurangnja 34 suara jang hadlir.


BAB IX.

Anggaran Rumah Tangga.

  1. Hal-hal jang belum atau belum tjukup diatur dalam anggaran dasar ini lebih landjut akan diatur dalam anggaran Rumah Tangga.
  2. Anggaran Rumah Tangga tidak boleh bertentangan dengan apa jang termuat dalam Anggaran Dasar ini.


BAB X.

Hubungan dengan Organisasi-organisasi lain.

BAB X.

  1. Diandjurkan supaja ada kerdja sama dengan Organisasi lain terutama dengan Organisasi- organisasi wanita.


BAB XI.

Peraturan penutup.

  1. Pengurus Pusat memutuskan pula segala perselisihan dalam penafsiran Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.
  2. Terhadap putusan Pengurus Pusat mengenai penafsiran Anggaran Dasar, kemudian diminta pengesjahan setjara referendum atau didalam konperensi.


PENGURUS PERSATUAN ISTERI AURI

Penasihat Umum : Nj. Soeryadarma.
Ketua : Nj. Sarjanto.
Wk. Ketua : Nj. Wirjosapoetro.
Penulis I : Nj. Soeseso.
Bendahari I : Nj. Koesnadi.
Bendahari II : Nj. Soebardi.
Pembantu : Nj. Chajan.
: Nj. Soegiarto.