Halaman ini tervalidasi
KONGRES WANITA INDONESIA (KOWANI ) II
DI MADIUN.
Pada tanggal 14-16 Djuni 1946. Badan Kongres Wanita Indonesia (Kowani) mengadakan kongresnja jang pertama di Madiun. Djadi Kongres ini adalah Kongres Wanita Indonesia II. Panitia Kongres dipimpin oleh Nj. Susanto Tirtoprodjo.
Atjara:
- Merundingkan tentang reorganisasi didalam Kowani untuk disesuaikan dengan kebutuhan negara jang terantjam kedaulatannja.
- Mengkoordinasi dan memusatkan segenap tenaga kaum wanita untuk mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan negaranja.
Keputusan-keputusan:
- Tentang organisasi:
- Kowani didjadikan badan federasi jang bertudjuan:
- Menuntut dan mempertahankan keadilan sosial agar keselamatan perikemanusiaan terdjamin.
- Menegakkan dan menjempurnakan Negara Republik Indonesia.
- Kowani dipimpin oleh sebuah Dewan Pimpinan jang merupakan badan legislatif dan terdiri dari wakil-wakil organisasi jang tergabung.
- Disamping Dewan Pimpinan diadakan pula sebuah „Badan Pekerdja" jang akan mendjalankan perdjaan sehari-hari.
- Dewan Pimpinan dan Badan Pekerdja berkedudukan di Jogjakarta.
- Sebagai ketua Dewan Pimpinan telah dipilih Nj. S. Kartowijono, sedang Badan Pekerdja diketuai oleh Nj. B. Jusupadi.
- Kedalam: Kedalam Kowani mentjurahkan dan memusatkan segenap tenaga kaum wanita Indonesia kepada Usaha-usaha Pembelaan negaranja. Usaha-usaha pembelaan ini harus didjalankan oleh Badan Pekerdja atas dasar program jang sudah ditetapkan, antara lain:
- Pengumpulan pakaian untuk para pradjurit digaris depan.
- Pengiriman makanan jang awet kegaris depan.
- Mengadakan dapur umum/dapur pembelaan.
- Mengadakan pos-pos Pertolongan Pertama
- Mengadakan atau mengusahakan hiburan untuk para pradjurit jang berdjoang digaris depan.
- Membantu mengurus pengungsian.
- Mengadakan pendaftaran tenaga wanita, mobiele colone.
- Mengadakan pengumpulan emas-intan.
- Mengadakan tempat penitipan kanak-kanak.
- Membantu memberantas pelatjuran.
- Keluar:
- Mengadjukan protes kepada seluruh dunia atas perkosaan kedaulatan Negara Republik Indonesia jang dilakukan oleh Belanda dan Inggeris serta meminta perhatian kaum wanita diseluruh dunia atas kedjadian itu.
- Masuk sebagai anggota Women International Democratic Federation (W.I.D.F.).
Jang mendjadi anggota Kongres ialah:
- Persatuan Wanita Republik Indonesia (Perwari).
- Pemuda Puteri Indonesia (P.P.I.).
- Perdjuangan Puteri Republik Indonesia (P.P.R.I.).
- Muslimat (Bagian Wanita dari Masjumi).
- Aisjiah Bagian Wanita dari Muhamadijah).
- Gerakan Pemuda Islam Indonesia Puteri (G.P.I.I. Puteri).
- Persatuan Wanita Kristen Indonesia ( P.W.K.I.).
- Barisan Buruh Wanita (B.B.W.).
- Partai Katholik Republik Indonesia (P.K.R.I.) Bg. wanita.
- Angkatan Muda Katholik Rep. Ind. (A.M.K.R.I.) Bg. wanita.
- Pemuda Indonesia Maluku (P.I.M.) Bg. puteri.
- Kebaktian Rakjat Indonesia Sulawesi (K.R.I.S.) Bg. puteri.
- Barisan Pemberontak Rakjat Indonesia (B.P.R.I.) Bg. puteri.
- Lasjkar Wanita Indonesia (Lasjwi).
KOWANI JANG KE-II.
Kowani ke-II.
Nama-nama pengurus Kowani ke-II:
- Dedan Pimpinan Pusat:
- Nj. Kartowijono, Ketua umum.
- Nj. Sutarman, Wk. Ketua.
- Pengurus Badan Pekerdja: Nj. Jusupadi, Ketua.
Nj. Sukirno, Penulis.
Nj. Sunarjo Mangunpuspito, Bendahari. Pembantu-pembantu: Bg. Penerangan: Nj. Dr. Hurustiati Subandrio, Nj. Jetti Zain, Nj. Sutijah Surjohadi, Nj. Surjadarma.
Bg. Perdjuangan: Nj. Supeni Pudjobuntoro, Nj. Gusti Djohan, Nj. Hadinegoro, Nn. Hariati dan lain-lainnja.
Bg. Sosial: Nj. Dr. Sulianti, Nj . Aisjah Hilal, Nj. Wachidal Sukidjo, dan lain-lainnja.
Bg. Pendidikan: Nn. Sukartini, Nona Suitinah dan lain-lainnja.
39