Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/76

Halaman ini tervalidasi
SELAJANG PANDANG PERINGATAN SEPEREMPAT ABAD KESATUAN PERGERAKAN WANITA INDONESIA DI DALAM DAN DI LUAR NEGERI,

Pada umumnja Peringatan Seperempat Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia di dalam dan di luar negeri mendapat sambutan jang sangat memuaskan dari segala lapisan masjarakat. Sekarang masjarakat mengetahui, bahwa Wanita Indonesia telah berhasil menghimpun kekuatan untuk berdjoang bersama didalam suatu kesatuan pergerakan selama 25 tahun untuk wanita-wanita Indonesia sendiri, peringatan ini merupakan sematjam „genderang panggilan” untuk menjusun tenaga baru, agar bersama-sama meneruskan garis perdjoangan jang telah ditentukan semula dan diteruskan sesuai dengan panggilan zaman jaitu: mengisi persamaan hak jang telah diperoleh dan ikut berdjoang bersama-sama dengan kaum prija untuk mengisi kemerdekaan Bangsa Indonesia terutama dalam lapangan pembangunan ekonomi, sosial dan moral.

Untuk memberi tanda pada hari bersedjarah ini maka berbagai-bagai usaha dilakukan untuk ke pentingan kesatuan pergerakan Wanita antara lain:
— Jajasan Hari Ibu diresmikan berasama de ngan perletakan batu pertama dari gedung Persatuan Wanita di Jogjakarta.
—Bank Koperasi Wanita diresmikan sebagai sumbangan kepada Kongres Wanita Indonesia".
—Peresmian „Pandji Hari Ibu” dengan sembojan „Merdeka melaksanakan Dharma”.

Selain dari itu diadakan djuga pendjualan-pen djualan dari Lentjana Bunga Ibu sebagai tanda kesatuan pergerakan, Kartupos dengan Pandji Hari Ibu dan Kalender Peringatan Seperempat Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia. Pun P.T.T. ikut menjambut dengan mengeluarkan perangko Peringatan Hari Ibu.

Pada hari itu diperdengarkan djuga untuk pertama kali: lagu „Mars Wanita”.

Selain dari itu dimaksud djuga oleh Kongres Wanita Indonesia untuk mengeluarkan buku Per ingatan jang bersifat dokumentair tentang riwajat dari Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia dan Peringatan Seperempat Abad ini. Akan tetapi karena kesulitan-kesulitan keuangan maka usaha itu tidak dapat dilaksanakan tepat pada waktunja, sehingga sekarang diusahakan oleh Kementerian Penerangan.

Untuk Peringatan Seperempat Abad ini telah dibentuk sebuah Panitia Pusat, jang panitia Hari annja berkedudukan di Jogjakarta dan kedua-dua nja diketuai oleh Nj . Sri Mangunsarkoro, pada Kongres ke-II di Bandung tahun 1952. Panitia Pusat ini mempunjai Perwakilan di Djakarta dan di Bandung. Selain dari itu masih ada sebuah Ba dan Usaha Panitia Pusat jang berkedudukan di Djakarta.

Didaerah dibentuk Panitia-panitia setempat un tuk menjelenggarakan Peringatan itu, pun djuga diluar negeri Panitia untuk Peringatan itu diben tuk dimana ada perwakilan kita, agar dapat djuga ikut merajakan hari jang bersedjarah itu. Djalannja Peringatan jang bersifat pusat dan jang bersifat kedaerahan akan digambarkan nanti dengan setjara singkat sesuai dengan laporan-la poran jang ada.

Djuga djalannja Peringatan di Luar Negeri akan digambarkan sesuai dengan laporan jang masuk setjara singkat jang pada umumnja menggambar kan hasil usaha dari wanita Indonesia dan mem bentuk badan-badan atau Organisasi-organisasi jang bermanfaat bagi kehidupan sosial umumnja, dan bagi kehidupan Wanita chususnja, sehingga Peringatan ini betul-betul merupakan pembaharu an tekad jang sesungguh-sungguhnja.

Utjapan Selamat jang disampaikan kepada Pa nitia Peringatan berupa tilgram-tilgram, surat-su rat dan sambutan-sambutan jang datang dari pers, Partai-partai, dan berbagai-bagai golongan dalam masjarakat merupakan tanda ikut bergembira dengan hasil perdjoangan Wanita Indonesia .

Selain dari itu banjak sambutan-sambutan dibe rikan untuk menjongsong Buku Peringatan jang akan dikeluarkan tadi . Dan semua sambutan-sam butan dari masjarakat ini jang pada umumnja merupakan andjuran untuk meneruskan perdjo angan, akan dimuat djuga selengkapnja didalam buku ini.

Demikianlah gambaran selajang pandang dari Peringatan Seperempat Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia.

Bagian A.

1. PERINGATAN SEPEREMPAT ABAD KESATUAN PERGERAKAN WANITA INDONESIA JANG BERSIFAT PUSAT.

A. Di Istana Negara:

Peringatan Seperempat Abad Pergerakan Wanita Indonesia di Djakarta diselenggarakan oleh Panitia Seperempat Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia dengan didukung oleh lebih kurang 60 organisasi wanita, termasuk organisasi-organisasi wanita Islam dan Kristen.

Peringatan jang bersifat pusat ialah upatjara peringatan di Istana Negara . Peringatan ini ber langsung pada malam tanggal 21 Desember 1953 di mana hadir tidak kurang dari 1500 wanita dari segala golongan dan agama.

Selain dari pada Presiden Soekarno dan Ibu Fatmawati tampak djuga hadir dalam upatjara ini: Ketua D.P.R. Mr. Sartono, Menteri Pertahanan Mr. Iwa Kusumasumantri, Menteri Pertanian Sadjarwo, Komodore Surjadarma, Komandan K.M.K.B. Overste Akil, Kepala Polisi Djakarta Komisaris Besar Djen Mohammad dan Pembesar-pembesar lainnja.

Upatjara tersebut dimulai dengan menjanjikan Lagu Indonesia Raya, kemudian disusul dengan kata pembukaan oleh Njonja Abuhanifah, selaku Ketua Panitia Setempat.