Halaman:Buku peringatan 30 tahun kesatuan pergerakan wanita Indonesia.pdf/80

Halaman ini tervalidasi

Tiap-tiap Panitya Setempat mempunjai Pandji Hari Ibu dan Djawatan Kebudajaan Pusat pada malam peringatan seperempat abad ini menjadjikan Pandji „ Hari Ibu" itu kepada Sekretariat Kongres Wanita Indonesia sebagai Sumbangan Kehormatan.


Mudah-mudahan saudara sekretariat Kongres Wanita Indonesia menerimanja dengan baik.


Hadirin dan seluruh Pendengar jang terhormat,


Dengan keterangan-keterangan ini kami sudahi pidato pembukaan peringatan Seperempat Abad Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia jang dirajakan diseluruh Indonesia, pula di Perwakilan-perwakilan Republik Indonesia diluar negeri oleh Bangsa kita.


Kegiatan Panitya-panitya setempat untuk melaksanakan program jang telah kita tetapkan menurut kekuatan dan kemampuan masing-masing disertai pula kegiatan mereka itu untuk mempergunakan peringatan seperempat abad ini guna melaksanakan kebutuhan-kebutuhan Wanita didaerah-daerah itu, misalnja mendirikan sekolahan gadis, kliniek untuk ibu dan anak, Taman Kanak-kanak, Balai Wanita, Bank Wanita dan sebagainja boleh kami pudji dan kami banggakan. Njata, bahwa wanita-wanita didaerah-daerah itu tetap masih hidup baik, asal ada pimpinan.


Succes dari segala penjelenggaraan persiapanpersiapan selama satu tahun ini adalah karena bantuan-bantuan jang kami dapat dari :

  1. Kementerian P.P. & K. dengan Djawatan-djawatan, terutama Djawatan Pendidikan Masjarakat Kewanitaan dan Kebudajaan Pusat.
  2. Perwakilan Kementerian Sosial Bg. Penjuluhan dan Bimbingan .
  3. Kementerian Penerangan dengan Djawatandjawatannja .
  4. Para Pamong Pradja.
  5. Bank Negara.
  6. Jajasan Guna-Dharma.
  7. Pemerintah Daerah Istimewa dan Kotapradja Jogja .
  8. Para Pertjetakan-pertjetakan .
  9. Dan sekalian saudara-saudara jang telah memberikan bantuannja, baik moril maupun materiil.


Pun kepada Saudara-saudara Pers, partai-partai dan para Bapak-bapak Pengetua seperti Hadji Adnan, Mgr. Sugyopranoto, Ki Hadjar Dewantoro, Dokter Sukiman Wirjosandjojo, Prof. Sardjito, Prof. Supomo dan Pak Alimin kami mengutjapkan diperbanjak terima kasih atas segala perhatian dan bantuannja.


Kemudian kami utjapkan terima kasih kami kepada Bapak Presiden, Bapak Wakil Presiden, Bapak Ketua Parlemen dan Perdana Menteri atas segala bantuan dan perhatiannja.


Mudah-mudahan segala perhatian jang kami dapat dengan sebesar-besarnja dari segala djurusan ini tjukup mendjadi dorongan dan kekuatan bagi seluruh wanita Indonesia, supaja ,,Merdeka melaksanakan Dharma" dalam Pandji Hari Ibu benarbenar mendjadi Kenjataan-Indonesia.


Tuhan menjinari dan memberkahi kita, wanitawanita Indonesia, asal kita mau djudjur dan ichlas


Sekianlah.


Sekretariat Kongres Wanita dalam salah satu rapat.