Halaman:Garuda Perdamaian (Garuda Indonesia, 1957).pdf/142

Halaman ini tervalidasi

Sekarang tahulah kita, mengapa orang disini bertjebok dengan kertas. Karena disamping airnja sukar, djuga karena dinginnja. Bisa sang tangan mendjadi kedju karena berani mendjemak air dipagi hari.

Untuk mendapatkan air ini tidak mudah. Baru berpuluh-puluh kilometer kemudian didapat tempat pompa-air.

Seperti sekarang ini setiap hari kompi harus mengambil air dengan triller di waterpomp jang djauhnja 60 km lebih untuk supplyeren pasukan-pasukan didepan. Tetapi pasukan-pasukan didepan djuga telah diperlengkapi dengan jerricans dengan perhitungan rata-rata seorang 1 jerrican untuk sehari, terbatas hanja untuk keperluan masak, minum, sikatan dan mentjutji muka. Dilarang untuk mempergunakan untuk mandi atau mentjutji, karena tjutjian disentraliseer dan terkirim kebelakang (basiss batalion).

Letak outpost Pasukan dari C.P. Kie sampai sedjauh 60 km sama dengan 2 djam perdjalanan kendaraan dipadang pasir. Kadang-kadang pasukan itu mengeluarkan chec-post sedjauh 30 km atau lebih. Tetapi sedemikian itu biasa sadja, karena tiap post diperlengkapi dengan kendaraan dan perhubungan unit P.H.B. selalu lantjar. Transport dan/atau dropping sesuatu jang penting dapat dengan pesawat terbang ketjil type Otter jang untuk landasannja mudah sekali dibuat dipadang pasir ini.

Kendaraan jang dipergunakan didessert harus dalam keadaan jang baik. Jang kita pergunakan sekarang ini adalah Jeep, Austin ¾ tonner, Bedford 3 ton dan truck Canada fluidrive 4 tonner.

Mengambil djalan dipadang pasir adalah tidak begitu sukar, karena djalannja hanja satu. Tetapi harus berhati-hati dimedan luar djalanan kadang-kadang masih terdapat mynen baik jang dahulu dipasang oleh Mesir sendiri maupun oleh Israel. Kalau ada mynenvelden sudah pula diberi tanda-tandanja.

O, ja tadi lupa saja katakan, bahwa sesudah 3 minggu kita menggantikan tugasnja Kie „A”. Ditempat tugas kita sekarang ini diperbantukan tenaga-tenaga Canadian Signal Corps dan Norwey Medical Detashement dengan seorang dokter. Perhubungan anak-anak kita dengan mereka itu (Canada dan Norwegia) akrab sekali. Walaupun dengan bahasa Inggris „Tarzan-tarzanan” mereka itu dapat omong-omong dan bersenda gurau dengan senangnja.

Mengenai kesenangan teman-teman? Djangan dikira, bahwa ditempat tugas dipadang pasir ini tidak ada kesenangannja. Senang sekali, ja kesenangan dalam soldaten leven, Kadang-kadang senang lebih lama bertugas dari pada beristirahat dipangkalan batalion. Bagairnana tidak senang teman-teman? Kalau tidak senang kan berabe, mendjadi susah! Disana segala sesuatu kita kerdjakan sendiri. Bikin rumah dengan tenten opslaan sendiri, memperbaiki ,,perkampungan" sendiri, masak sendiri, perawatan tjukup baik, perhubungan surat dengan keluarga diurus kelantjarannja, sedangkan patroli tidak susah-susah kita berdjalan. Kendaraan harus dipergunakan dan kechawatiran tidak perlu ada.

138