Halaman:Garuda Perdamaian (Garuda Indonesia, 1957).pdf/143

Halaman ini tervalidasi

Welfare terdjamin pula. Tiap minggu kita datangkan barang-barang Cantine berupa rokok, bier, coca-cola, bon-bons dan keperluan sehari-hari dengan harga jang murah. Film djuga diputarkan sampai ke pos-pos pasukan.

Sekarang soal uang saku, teman-teman. Dulu sebelum kami berangkat dari tanah air mungkin saudara djuga mendengar kabar, bahwa kita Polisi P.B.B. akan menerima uang saku 4 pound setiap harinja. Haduuuh Tuaaan, kalau memang sekian menerimanja, bisa tiap peradjurit beli Bell Air setelah setahun bertugas di Mesir itu djumlah jang tidak sedikit Rp. 400,— sehari!

Dan sekarang kenjataan teman-teman. Kita menerima uang saku 30 pianter (PT/30,—) perhari dari UNEF. Bolehlah dipersamakan dengan Rp.30 kita.

Diberikan tiap 10 hari sekali, tetapi tak pernah ada kelambatan dan tidak ada potongan ini itu. Baik bagi jang berkeluarga, jang budjang bagi pradjurit sampai Djendralnja sama jaitu PT 30,— sehari.

Wah, tetapi untuk kita sudah tjukup tuan. Ja asal tidak berkelebih-lebihan sadja. Tidak memimpikan Bell Air-Bell Airan, tidak usah gagah-gagahan, asal keluarga jang ditinggalkan terurus dengan baik, anak-anaknja sehat dan nanti kita kembali dengan selamat sambil dapat membawakan sekedar oleh-oleh untuk isteri dan anak-anak sudahlah puas dan senang hati saja.

Teman-teman dan Saudara-saudara sekalian, tjukup sekian dahulu surat kami jang untuk pertama kali ini. Nanti dalam surat kami jang berikutnja ingin kami mentjeritakan soal:

— Ketentaraan jang tergabung dalam UNEF jang saja kenal.

— Mengikuti sightseeing tour UNEF, keadaan Mozeum, piramyde-piramyde, kota-kota Cairo, Ismailia, Suez dan lain sebagainja .

— Orang-orang Mesir dan orang-orang Badoein jang saja ketahui.

— Keadaan tugas Batalion Garuda I clan lain-lain sebagainja.

Sudah barang tentu kesemuanja ini hanja terbatas kepada kemampuan pandangan saja sendiri dan pula harus bisa kami membatasi diri kepada soal-soal Ketentaraan.

Salam erat dari kami untuk teman-teman, saudara-saudara, sekalian di Tanah-Air.

(Madjallah Angkatan Darat No. 4)

Bulan April 1957.

}}

139