Halaman:Garuda Perdamaian (Garuda Indonesia, 1957).pdf/148

Halaman ini tervalidasi

Kesempatan satu-satunja malam itu, saja pergunakan dengan sebaik-baiknja untuk bertjeritera dan bertukar fikiran setelah ia selesai dengan persiapan-persiapannia. Agaknja lebih banjak kami bertjeritera tentang keadaan di Sulawesi Ini dari pada keadaan disekitar perbatasan tempat tentara kita ini bertugas. Entah karena Sulawesi lebih mempunjai saat-saat jang ,,spannend", terutama sesudah ,,proklamasi 2 Maret" jang ,,echo"nja djuga sampai diluar negeri.

Sjukurlah kata Overste Suadi, tentara kita jang bertugas sebagai anggauta UNEF, selama ini berada dalam keadaan sehat walafiat. Sebuah truck kita katanja lagi, pernah kena mijn. Jaitu mijn plastik jang sekalipun telah banjak sekali kena pembersihan alat-alat modern pasukan Jugoslavia masih banjak sadja terdapat disana sini. Tetapi untung sekali tidak ada diantara anak-anak kita jang mendjadi korban oleh karenanja. Jang korban hanjalah trucknja, Semua pasukan jang bertugas disini, sudah ,,mendapat gilirannja"; ada jang gugur dan ada jang luka-luka berat dan enteng. Malahan pasukan-pasukan Israel sendiri jang punja mijn-mijn itu tidak luput dari ,,giliran".

Berbitjara tentang makanan, Overste Suadi mengeluh tentanq, ketiadaan hubungan jang baik dengan tanah air, djika dibandingkan dengan pasukan-pasukan lain. Dan ketiadaan hubungan jang baik ini, mempengaruhi kebutuhan anak buah djuga. Sebab oleh-oleh dari rumah terutama rempah-rempah untuk makanan tidak dapat diterima dari rumah. Dan, kata Overste Suadi, kalau sekali-sekali ingin makan sajur lode, terpaksa susu dipakai sebagai pengganti santan kelapa!

Pasukan jang mendjadi Polisi PBB dan jang bertugas mengawasi demarkasi Iijn disekitar Ghaza dan Sinai sekarang ini, berdjumlah lebih kurang 6.000 orang seluruhnja. Berasal dari Canada, Columbia, Brazilia, Denmark, Finlandia, india, Indonesia, Norwegia, Swedia dan Jugoslavia.

Pasukan kita terdiri dari 580 orang.

Tugas pasukan-pasukan PBB ini jang pertama kali ialah mengawasi pengunduran diri dari tentara agressor di Mesir, sambil · mengadakan pembersihan terhadap mijn-mijn jang dipasang oleh tentara agressor itu. Tugas ini telah selesai, Tetapi kemudian kepada mereka diberikan lagi tugas baru, jaitu mengawasi garis demarkasi dan menduduki daerah Ghaza.

Ghaza perlu diduduki, karena sekarang ini mendjadi pokok persengketaan antara Israel dan Mesir. Sebelum timbulnja agressi, daerah ini termasuk didalam de facto dan de jure Mesir. Tetapi sesudah agressi, Israel menolak daerah itu dikuasai oleh Mesir karena memandang kekuasaan Mesir itu sebagai antjaman terhadap Israel. Dan Israel telah memberikan ultimatum, bahwa apabila pasukan-pasukan PBB ditarik mundur dari sana, Israel akan menjerbu masuk Ghaza lagi. Untuk mentjegah kemungkinan itu pasukan-pasukan PBB ditugaskan menduduki daerah itu. Luasnja Ghaza tidak seberapa; hanja pandjang 50 km dan lebar lebih kurang 3 km. Akan tetapi sekalipun sebegitu ketjil, gelagatnja menundjukkan, bahwa penjelesaian tentangnja tak akan habis-habis.

144