Halaman:Garuda Perdamaian (Garuda Indonesia, 1957).pdf/29

Halaman ini tervalidasi

tuan-, bahwa kedua belah pihak akan memegang teguh Konvensi Konstantinopel 1888.

Sesudah Mesir menasionalisir terusan Suez itu pada tanggal 26 Djuli 1956, maka sekaligus Mesir menjatakan, bahwa ia tetap terikat dan memegang teguh perdjandjian Koustantinopel 1888.

Dengan demikian Mesir tidak dapat dipersalahkan melanggar hukum internasional, selama tetap adanja djaminan kebebasan pelajaran diterusan Suez.

Kemampuan Mesir untuk mengusahakan terusan Suez dan mendjamin kebebasan pelajaran telah dibuktikan olehnja.

3. Arti Suez bagi Negara-negara Barat.

Beribu-ribu tahun jang lalu orang sudah mengetahui, bahwa sungai Nil jang mengalir melalui Mesir itu dipergunakan sebagai djalan perdagangan. Mereka menggunakan kapal-kapal untuk mengangkut barang dagangan. Perkembangan peradaban darn djalan pikiran manusia kemudian menimbulkan suatu penemuan untuk memperluas daerah perdagangan hingga kebagian bumi sebelah Timur.

Perkembangan kolonialisme dan pertumbuhan kapitalisme dengan susunan organisasinja jang rapi telah dapat menembus djalan kelaut Hindia dengan menggunting gentingan tanah Suez. Untuk mempertahankan kebesaran dan mendjamin tetap lantjarnja hubungan negara-negara kolonial dengan djadjahannja di India, Asia Tenggara dan Timur Djauh, negara-negara kolonial tersebut memandang terusan Suez sebagai kuntji jang menentukan.

Dalam hubungan inilah kita seharusnja menindjau persengketaan terusan Suez.

Bagi negara-negara Barat, terutama Inggris dan Perantjis, terusan Suez mendjamin kepentingan ekonomi dan strategic pertahanan mereka.

Lalu-lintas diterusan Suez jang dari tahun ke tahun semakin meningkat menundjukkan betapa pentingnja terusan itu bagi negara-negara jang memakainja.

Dari djumlah pemakai, maka Inggrislah jang paling banjak mempergunakan terusan itu.

26