Halaman:Gerakan wanita di dunia.pdf/127

Halaman ini tervalidasi

ditahun itu datang berdujun-dujun kekota jang berhawa panas itu.

Dalam kongres tersebut telah dibajangkan dengan njata-njata, bahwa perhatian kaum wanita Indonesia dalam lapangan politik makin mendjadi, sedjak petjahnja perang di Eropah. Putusan-putusan jang dihasilkan oleh kongres ini ialah:

  1. menjetudjui aksi "Gapi", ja'ni "Indonesia berparlemen", dengan keterangan, bahwa aksi dan tjara menjokongnja, diserahkan kepada kebidjaksanaan perkumpulan masing-masing. Ini dapat dimengerti, karena jang mendjadi anggauta Kongres itu ada jang masih tetap memegang teguh pendirian "non" diantaranja "Isteri Sedar";
  2. menjetudjui dengan adanja milisi Indonesia;
  3. memperteguh tuntutan hak memilih dikalangan wanita;
  4. menjetudjui adanja peladjaran bahasa Indonesia disekolah-sekolah Menengah Atas, H.B.S. dan A.M.S.

Disamping itu masih ada putusan untuk mendirikan badan pekerdja, 4 buah banjaknja, diantaranja untuk:

  1. pembanterasan buta-huruf;
  2. menjelidiki hal-hal jang mengenai kerdja wanita Indonesia;
  3. soal perkawinan menurut hukum Islam dan
  4. memperbaiki dan menjehatkan perekonomian kaum wanita Indonesia.

Walaupun tidak segala putusan Kongres tadi tekerdjakan, karena keadaan dan suasana politik Pemerintah dimasa itu tidak tegas, namun suara-suara jang dikeluarkan dalam tiap-tiap kongres merupakan keinginan wanita In-

109