Halaman:Gerakan wanita di dunia.pdf/13

Halaman ini tervalidasi

sisuami seorang saudagar atau ahli pandai, isterinja menjelenggarakan segala keperluan rumah tangga. Biasanja ia sendiri menjembelih hewan bila ia perlu daging; mungkin ia tak usah memintal benang atau menenun bahan pakaian, akan tetapi segala rupa pakaian jang dibutuhkan keluarganja didjahitnja sendiri. Dan selama suaminja bekerdja dalam rumah tentu ia membantu suaminja. Isteri seorang saudagar besar sekalipun akan mengetahui benar-benar berapa banjaknja tumpukan barang-barang mahal jang tersimpan diatas loteng rumahnja. Isteri seorang tukang tenun tentu akan membantu suaminja bila sisuami memasang pembidangan alat tenun jang sukar.

Pendeknja, dimasa itu kaum wanita bekerdja berat dan jang mereka kerdjakan ialah pekerdjaan jang berfaedah. Setjara resmi mereka tidak mempunjai suara, karena menurut undang-undang sang suamilah jang berkuasa. Tetapi pada hekekatnja kaum laki-laki itu tidak djuga seberapa haknja, karena mereka harus mendjalankan perintah tuan tanah, atau seorang tukang misalnja harus menurut segala kehendak langganannja. Dan didalam pemerintahan suatu negeri, jang paling berkuasalah jang memegang lakon. Dinegeri Perantjis misalnja jang memegang kekuasaan ialah kaum bangsawan dan kaum pendeta, dinegeri Belanda kaum pedagang besar.

Sekali-sekali muntjul djuga wanita jang luar biasa kepintarannja dan tidak mengerti, apa sebabnja ia tidak dibolehkan beladjar disekolah tinggi seperti kaum laki-laki. Anne Marie van Schuurman adalah seorang wanita jang serupa itu. Dia hidup dinegeri Belanda pada pertengahan abad ketudjuh-belas; ia insjaf, bahwa ia lebih pintar dari kebanjakan orang laki-laki, akan tetapi ia tidak dibolehkan beladjar pada Universiteit di Utrecht. Achirnja, dengan bantuan beberapa Tuan Besar, ia dibolehkan djuga mengikuti peladjaran tinggi jang tertentu, tetapi

11