Halaman:Gerakan wanita di dunia.pdf/138

Halaman ini tervalidasi

ataupun dilapangan ekonomi dan kebudajaan. Sebagian dari pada soal-soal lama tetap masih belurn habis ditindjau dan menunggu pemetjahannja, seperti dilapangan sosial, tentang perkawinan gadis dibawah umur, jang kembali makin banjak semendjak zaman Djepang tentang kawin banjak jang terkenal dengan istilah polygamie, tentang kerdja buruh wanita dalam kilang-kilang, tentang wanita jang bekerdja dalam hamil, tentang pembanterasan buta huruf dikalangan wanita, tentang pendidikan wanita dll jang terletak dilingkungan urusan sosial belaka. Lain dari pada itu dalam lapangan politik telah

terdapat undang-undang pemilihan jang memberikan hak kepada kaum wanita jang dewasa untuk memilih dan dipilih dalam dewan, maka terbukalah kesempatan bagi wanita untuk mempengaruhi pembikinan undang-undang negara dan peraturan-peraturan. Dilapangan kebudajaan pun kaum wanita harus meletakkan rasa kewanitaannja dalam serba kesenian, dalam dunia karang-mengarang, dalam seni lukis, seni patung, seni suara dan dalam ilmu pengetahuan. Luas sekali lapangan jang menunggu tenaga wanita diluar rumah tangga, jang sangat penting dan perlu untuk pembangunan negara dalam waktu jang singkat, apalagi kalau diingat bahwa Indonesia sangat terkebelakang sekali dalam kemadjuannja disegala lapangan, dibandingkan dengan negara di Eropah atau Amerika. Adalah penting pula dalam hal kebudajaan ini untuk mentjiptakan pribadi wanita jang berdasar dan bersifat keindonesiaan, artinja pribadi wanita Indonesia chususnja dan pribadi manusia Indonesia umumnja jang bukan tiruan dari luar negeri. Dalam mempertahankan keindahan dalam djiwa wanita Indonesia jang bersifat ketimuran, tidaklah lajaknja bagi wanita Indonesia untuk meniru-niru setjara buta segala sifat, kelakuan dan sopan santun setjara Barat, hanja oleh sebab mode, melainkan

120